Solotrust.com - Olimpiade Tokyo segera dihelat dalam waktu dekat. Uniknya, bukan hanya para atlet yang diterbangkan ke Tokyo, namun ratusan kuda juga ikut berpartisipasi dalam pertandingan olahraga dunia empat tahunan itu.
Ratusan kuda akan bersaing bersama para pembalap dalam tiga nomor berkuda, yakni tunggang serasi, lompat rintangan, dan trilomba satu-satunya olimpiade di mana laki-laki dan perempuan bersaing secara individu dengan syarat yang sama.
Dalam penerbangan ratusan kuda ditemani pengawas dan dokter hewan. Penerbangan ini dilakukan agen transportasi yang memiliki spesialisasi transportasi kuda.
Peden Bloodstock telah mengorganisasi transportasi kuda Olimpiade dan Paralimpiade sejak 1960. Ini adalah kali pertama Bandara Haneda Tokyo menangani pengiriman bermuatan kuda yang memiliki nilai tinggi.
“Ini bukan sekadar kuda, mereka adalah kuda Olimpiade,” kata administrator Bandara Internasional Tokyo, Takahashi Koji, dikutip dari Antara, Jumat (16/07/2021).
“Ini adalah malam yang sangat besar bagi bandara, khususnya untuk tim kargo. Kami melihatnya sebagai salah satu tonggak utama perhitungan mundur terakhir Olimpiade Tokyo 2020,” ungkapnya.
Eropa tahun ini menjadi penerbang kuda Olimpiade pertama dengan membawa 36 ekor kuda dari Belgia melalui Dubai ke Tokyo, mengangkut 12 ribu kg pakan dan 13.500 kg perlengkapan kuda dalam perjalanan 18 jam. Mencakup kuda milik sejumlah atlet, di antaranya kuda betina Bella Rose milik Isabell Werth dari Jerman, atlet berkuda yang beberapa kali menjadi juara Olimpiade.
Semua kuda menjalani periode pengawasan kesehatan selama 60 hari dan karantina selama tujuh hari sebelum penerbangan. Hal ini untuk melawan dua penyakit dalam beberapa bulan terakhir, yakni virus corona yang menyerang penunggang dan virus herpes menginfeksi kuda. (zulfa)
(and_)