Hard News

Per 1 Desember 2021, Penerbangan Indonesia Bisa Langsung ke Saudi

Global

26 November 2021 16:51 WIB

Ilustrasi pesawat (Foto: Pixabay)

JAKARTA, solotrust.com - Otoritas penerbangan Arab Saudi telah memperbarui aturan penerbangan internasionalnya. Terhitung mulai 1 Desember 2021, penerbangan dari Indonesia bisa langsung menuju ke Arab Saudi.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyambut baik aturan baru yang diterbitkan otoritas penerbangan Arab Saudi, General Authority of Civil Aviation (GACA), tertanggal 25 November 2021.



Alhamdulillah, jelang kepulangan kunjungan kerja dari Arab Saudi, saya mendapat informasi resmi bahwa mulai pukul satu dini hari, pada Rabu 1 Desember 2021, warga Indonesia sudah diperbolehkan masuk ke Arab Saudi tanpa perlu melalui negara ketiga selama 14 hari,” terang Menag di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, jelang kepulangannya ke Indonesia, Kamis (25/11/2021) malam.

“Tidak lagi ada persyaratan booster, namun tetap harus mematuhi protokol kesehatan (Prokes) dengan menjalani karantina institusional selama lima hari. Ini harus dipatuhi dan menjadi perhatian bersama,” sambungnya, dilansir dari laman resmi Kementerian Agama RI, kemenag.go.id.

Selain Indonesia, kata Yaqut Cholil Qoumas, ada lima negara lain juga sudah mendapat izin masuk Saudi, yakni Pakistan, Brasil, India, Vietnam, dan Mesir.

Larangan terbang atau suspend diberlakukan Arab Saudi terhadap Indonesia dan sejumlah negara lainnya sejak Februari 2021. Ketentuan ini sempat diperbarui pada akhir Agustus 2021. Penerbangan dari Indonesia diperbolehkan langsung ke Saudi, namun hanya dikhususkan bagi orang-orang yang memiliki izin tinggal di Arab Saudi, baik mukimin atau ekspatriat.

“Semoga ini juga akan menjadi kabar baik buat jemaah umrah Indonesia yang sudah tertunda keberangkatannya sejak Februari 2021. Semoga jemaah Indonesia bisa segera mengobati kerinduannya untuk ke Tanah Suci. Namun, harus disiplin protokol kesehatan sesuai ketentuan Arab Saudi,” pesannya.

Menag mengapresiasi respons cepat dari otoritas Arab Saudi atas sejumlah pembahasan yang dilakukannya di Jeddah dan Makkah, baik dengan Menteri Urusan Agama Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Syekh Abdullatif bin Abdulaziz, Gubernur Makkah Khalid bin Faisal Al Saud, maupun Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi H.E Tawfiq F Al-Rabiah.

(and_)

Berita Terkait

Jelang Persiapan Haji 2025, Arab Saudi Terapkan Sejumlah Aturan Baru

Pecah! Usai 2 Kali Telan Kekalahan Beruntun, Timnas Indonesia Tumbangkan Arab Saudi 2-0.

Indonesia Tundukkan Arab Saudi 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Menang 3-0 atas Arab Saudi, Indonesia Melaju ke Babak 8 Besar Voli Asia U-20 2024

Jemaah Haji Diimbau Hormati Budaya Setempat Selama di Saudi

Raja Salman Beri 1000 Kuota Haji Gratis untuk Keluarga Syuhada Palestina dan Yaman

Rekomendasi Cukup dari Kemenag Saja, Komitmen Permudah Pendirian Rumah Ibadah

Indonesia Dapat Tambahan 8000 Kuota Haji, Kemenag segera Bahas dengan DPR

Dijagokan GMPI Dampingi Ganjar Pranowo, Yaqut Cholil Qoumas Ingin Fokus di Kementerian

Pemerintah Undang Paus Fransiskus ke Indonesia

Tahun Ini, Kuota Haji Indonesia 100.051 Jemaah

Menag Upayakan Undang Grand Syeikh Al-Azhar dan Paus Fransiskus ke Indonesia

Erdogan Dijadwalkan ke Bogor Pekan Depan, Menag Ingin Perbanyak Kirim Mahasiswa ke Turki

Soal Sertifikasi Muballigh, Menag Singgung Pentingnya 5 Unsur Dakwah

Pemerintah Undang Paus Fransiskus ke Indonesia

Pembelaan Kemenag Soal Yaqut Disebut Bandingkan Azan dengan Gonggongan Anjing

Dituding Nista Agama, Tagar Tangkap Yaqut Berbunyi Nyaring di Twitter

Biaya Perjalanan Ibadah Haji 2022 Diusulkan Rp45 Juta

Jelang Persiapan Haji 2025, Arab Saudi Terapkan Sejumlah Aturan Baru

Bengkel Daifit Daihatsu Siap Temani Mudik Lebaran, Ada Hadiah 9 Paket Umrah

Uhud Tour Ekspansi ke Solo, Tawarkan Layanan Umrah Nyaman Sesuai Sunah

Personel Kodam IV/Diponegoro Ibadah Umrah Gratis

PUDAM Tirta Lawu Berangkatkan 12 Pegawai Umrah ke Tanah Suci Mekah

Kabar Gembira! Naik Kereta Api Kini Bisa Dapat Hadiah Umrah Gratis

Berita Lainnya