SOLO, solotrust.com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Surakarta bersama Pewarta Foto Indonesia (PFI) Surakarta menggelar malam tirakatan dan diskusi santai dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional di di Ruang Stupa Kompleks Monumen Pers, Senin (12/2/2018) malam. Salah satu rangkaian acara Festival Pers Nasional 2018 itu dihadiri Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo, Ketua PWI Surakarta Anas Syahirul, dan sejumlah wartawan senior yang ada di Kota Bengawan.
Dalam kesempatan itu, sejumlah wartawan mengeluarkan uneg-unegnya yang selama ini dialami. Seperti indepedensi media, tantangan media sekarang ini hingga perlindungan kepada insan pers yang masih belum maksimal. Menanggapi beberapa 'curhat' dari para awak media, Wawali mengaku telah memperkirakan sejak awal.
"Saya sudah mengira, pasti saat saya datang ke sini (malam tirakatan) akan dapat banyak masukan. Tapi tidak apa, semua persoalan semua masalah akan bisa terselesaikan melalui jalan kesepakatan bersama dan diskusi seperti ini," ungkap Wawali.
Kesepakatan bersama, lanjut Wawali, yakni dengan menjalin komunikasi yang baik. Dirinya pun mengapresiasi kinerja wartawan yang ada di Kota Solo. Menurutnya pemberitaan yang dihasilkan mampu membuat Kota Solo menjadi kota yang nyaman.
"Selama ini wartawan itu menulis dan menyampaikan berita, menurut saya sudah bagus. Dari lubuk hati yang terdalam saya merasa senang dan saya berterimakasih karena telah membangun Kota Solo ini bersama-sama, sehingga jadi kota yang paling nyaman," kata dia.
Sementara itu rangkaian kegiatan lainnya yang diadakan oleh Monumen Pers Nasional dalam Festival Pers Nasional 2018, diantaranya workshop penulisan buku untuk guru, pameran foto, workshop fotografi, workshop vlog, lomba mewarnai untuk anak PAUD/TK, tirakatan dan lainnya. Rangkaian kegiatan peringatan HPN di Kota Solo itu akan dipusatkan Monumen Pers Nasional pada Jumat (9/2/2018) - Jumat (16/2/2018) mendatang. (vin)
(wd)