Ekonomi & Bisnis

Toped dan HIPPINDO Perluas Jangkauan Program Vaksinasi Gratis

Ekonomi & Bisnis

29 Juli 2021 23:07 WIB

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat mengunjungi lokasi vaksin.

SEMARANG, solotrust.com-  Tokopedia bersama Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), Kemenkop dan UKM RI serta TNI berkolaborasi dengan Pemprov Jateng, KADIN Jateng, DPP dan DPD IKA UNDIP Jateng serta UNDIP menghadirkan sentra vaksinasi khusus UMKM di Semarang. Kolaborasi ini untuk mendukung penanganan pandemi sekaligus pemulihan ekonomi.

Program vaksinasi ini diselenggarakan di Auditorium Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah. Vaksin dosis pertama akan berlangsung selama 28 Juli hingga 10 Agustus 2021, sementara dosis ke-dua selama 25 Agustus hingga 7 September 2021.



Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni, menyampaikan kolaborasi yang dilakukan bersama berbagai mitra strategis, mulai dari pihak pemerintah hingga mitra strategis lintas sektor lainnya, diharapkan dapat lebih melindungi masyarakat, termasuk UMKM Semarang, dari pandemi COVID-19.

"UMKM merupakan penyokong 60% PDB Indonesia sehingga dipercaya dapat mendorong pemulihan ekonomi. Program vaksinasi ini berlaku untuk penjual asal Semarang di Tokopedia yang telah mendaftarkan diri melalui aplikasi Tokopedia. Pendaftar hanya perlu mengisi informasi sesuai KTP dan nama toko," paparnya, Kamis (29/7/2021).

Sementara itu, Ketua Umum HIPPINDO, Budihardjo Iduansjah berharap bisa melakukan vaksinasi bagi lebih banyak masyarakat - terdiri dari UMKM, tenaga kerja industri, karyawan serta masyarakat umum di Jawa Tengah - setiap harinya.

"Percepatan vaksinasi COVID-19 bersama Tokopedia dan mitra strategis lainnya adalah kunci dalam menghadapi pandemi ini," imbuhnya.

Di sisi lain, program ini mendapatkan apresiasi dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

"Kehadiran sentra vaksinasi hasil kolaborasi antara Pemprov Jateng dan para mitra strategis bisa membantu merealisasikan target herd immunity sampai 70 persen di akhir tahun ini. Upaya ini juga untuk mempercepat program vaksinasi nasional bagi masyarakat luas, termasuk UMKM Semarang, demi sekaligus mendorong pemulihan ekonomi nasional," tukasnya. (awa)

(wd)