SOLO, solotrust.com - Kondisi UMKM kian tertekan karena kondisi ekonomi yang semakin memburuk akibat pandemi Covid-19 ini. Guna meringankan beban UMKM, Pegadaian Solo melakukan sejumlah upaya sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.
Deputi Bisnis PT Pegadaian Solo dan Sekitarnya, Ali Musta’ad menjelaskan, dorongan restrukturisasi ini berupa keringanan untuk penundaan pembayaran 3 bulan hingga 6 bulan. Pelanggan cukup membayar angsuran pokoknya saja, sedangkan bunganya bisa dibayarkan ke depan atau bahkan dibebaskan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Selain itu ada juga program diskon sewa modal bagi nasabah yang ingin menebus atau menyelesaikan perkara kredit.
“Untuk gadai sendiri, kita juga punya progam yang Namanya “Gadai Peduli”, tapi maksimal hanya 1 juta dan tanpa bunga dengan lama penyelesaian 4 bulan,” kata Ali kepada Solotrust.com, Selasa (3/8).
Pegadaian Solo kerap melakukan webinar virtual lewat online dengan UMKM melalui Dinas Koperasi dan UMKM tiap-tiap kabupaten untuk mengedukasi masyarakat tentang program-program Pegadaian Pemberdayaaan Masyarakat.
Menurut Ali, banyak UMKM yang ingin mengembangkan usahanya namun masih ragu untuk menentukan produk yang masih diminati pasar mengingat selama masa pandemi daya beli masyarakat juga menurun. Sehingga masyarakat banyak yang berpikir untuk menggadaikan barangnya guna memenuhi kebutuhan sehari-hari .
Pegadaian Solo terus menggaet menciptakan nasabah baru dengan berbagai tawaran menarik seperti memberikan bonus untuk pembukaan tabungan emas. Selain itu Pegadaian juga menyelenggarakan berbagai promosi produk seperti pembelian kendaraan, sertifikat tanah termasuk pembayaran tagihan.
“Jadi pegadaian tidak seperti dahulu lagi, Pegadaian tidak hanya tempat utk gadai saja. Memang tagline kami mengatasi masalah tanpa masalah, tapi juga pegadaian serba bisa, semua bisa kita tangani,” pungkasnya. (Rais)
(zend)
