JAKARTA, solotrust.com - Directorate General of Trade Remedies (DGTR) India memutuskan untuk menghentikan pengenaan bea masuk anti dumping (BMAD) impor produk serat stapel viscose (Viscose Staple Fiber/VSF) dari Indonesia. Hal ini disambut dengan baik oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi melalui rilis Kementerian Perdagangan, Jumat (6/8). Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan DGTR Nomor 7/03/2021 pada 31 Juli 2021.
Pengenaan BMAD pada produk VSF ini telah berlangsung sejak tahun 2010. VSF merupakan serat buatan yang dapat terurai dari serat kayu yang karakteristiknya mirip dengan kapas. Serat buatan ini digunakan sebagai bahan baku untuk pakaian dan perlengkapan rumah tangga.
“Setelah sebelas tahun, akhirnya Indonesia berhasil lepas dari pengenaan BMAD produk VSF oleh otoritas India. Sebab, setelah dilakukan sunset review, tidak ditemukan dasar yang cukup bagi DGTR untuk melanjutkan pengenaan BMAD pada produk VSF Indonesia,” ungkap Mendag Lutfi.
Mendag Lutfi mengatakan bahwa berhentinya pengenaan BMAD pada produk VSF di Indonesia cukup menggembirakan. Pasalnya pada tahun 2020, India merupakan pasar impor terbesar ketujuh dunia dengan nilai impor mencapai USD 86,27 juta atau 4,1 persen.
Dari sisi negara tujuan ekspor Indonesia, India menduduki posisi keempat dengan nilai ekspor sebesar USD 25,35 juta atau 6,1 persen dari total ekspor VSF Indonesia ke seluruh dunia.
Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Indrasari Wisnu Wardhana mengungkapkan, Indonesia telah berhasil tiga berturut-turut bebas dari pengenaan BMAD oleh DGTR India dalam waktu sebelas bulan pada produk nonwoven fabric, Viscose Spun Yarn (VSY), dan Viscose Staple Fiber (VSF).
Sementara Plt. Direktur Pengamanan Perdagangan Pradnyawati menambahkan, kerja sama dengan semua stakeholders dapat menjadi strategi yang cukup efektif dalam penghentian pengenaan BMAD.
Pradnyawati juga berharap kerja sama pemerintah dengan para pelaku usaha dapat berjalan demi terwujudnya akselerasi ekspor VSF ke India. Hal ini dikarenakan mengingat adanya kesempatan ekspor produk VSF ke India yang terbuka. (nabila)
(zend)