SOLO, solotrust.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Solo, Sekar Tandjung terpilih kembali sebagai ketua dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golkar Kota Solo di salah satu hotel berbintang, Minggu (14/09/2025). Terpilihnya kembali Sekar Tanjung sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Solo untuk periode 2025–2030 berlangsung secara aklamasi.

Usai Musda, putri mantan Ketua DPR RI, Akbar Tandjung menjelaskan, Golkar Solo harus kembali meneguhkan diri sebagai partai yang dekat dengan rakyat.

“Target kami lima tahun ke depan adalah semakin dekat lagi dengan masyarakat, hadir di tengah-tengah keluarga Kota Surakarta, menjadi pohon dengan akar kuat, batang kokoh, dan daun rindang untuk mengayomi semua elemen masyarakat,” kata dia.

Sekar Tanjung menambahkan, Golkar tak boleh hanya hadir menjelang pemilihan umum (Pemilu), namun harus konsisten bekerja, mendengar aspirasi, dan memberikan solusi nyata bagi warga, mulai dari persoalan kesejahteraan, pendidikan, hingga akses pelayanan publik.

Dia menegaskan, Golkar Solo juga harus siap mendukung penuh program pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Program unggulan seperti makan bergizi gratis, pengentasan kemiskinan, dan pembangunan ekonomi inklusif akan menjadi bagian dari kerja politik Golkar di Solo.

“Kami juga akan bersinergi dengan program Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi, Wakil Gubernur Gus Yasin, dan tentu dengan kebijakan Wali Kota Solo, Respati Ardi, bersama Wakil Wali Kota Astrid Widayani. Kolaborasi lintas level pemerintahan menjadi penting agar masyarakat benar-benar merasakan manfaat kehadiran partai,” tegas Sekar Tanjung.

Target Golkar di Pemilu 2029

Menghadapi pemilu 2029, Golkar Solo memiliki target setiap daerah pemilihan (Dapil) minimal satu kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solo.

“Golkar pernah berada di posisi itu, jadi bukan hal yang mustahil untuk kita capai kembali. Syaratnya, partai harus solid, semangat, dan fokus menjalankan kerja-kerja politik yang nyata,” terang politisi muda yang kini duduk sebagai Ketua  Fraksi Karya Amanat Bangsa DPRD Kota Solo.

Adapun untuk mencapai itu, lanjut Sekar Tanjung, strategi akan dimulai dari pemetaan kekuatan basis suara, pembinaan kader, hingga menggalang simpati di kalangan pemilih muda. Menurutnya, pada pemilu 2029 mayoritas suara akan datang dari generasi milenial, gen z, hingga gen alfa.

“Golkar harus mampu menjawab perubahan itu. Kami partai yang terbuka, inklusif, dan mengundang sebanyak mungkin generasi muda untuk berkarya bersama. Mereka bukan hanya calon pemilih, tapi juga calon pemimpin masa depan,” kata Sekar Tanjung.

Ditambahkan lagi, Golkar Solo berencana menggelar program-program kreatif untuk merangkul anak muda, mulai dari pelatihan kewirausahaan, ruang ekspresi seni-budaya, hingga program digitalisasi politik lebih ramah generasi baru.

Adapun Musda XI juga memutuskan pembentukan tim formatur yang akan merumuskan langkah detail partai dalam rapat kerja (Raker) dan rapat pimpinan (Rapim) mendatang. Sekar Tanjung menilai, Musda digelar serentak dari pusat hingga daerah menunjukkan soliditas Golkar. (Elv)

(and_)