SOLO, solotrust.com- Kegiatan bakti sosial kembali menyasar warga kurang di Kota Solo. Kali ini bakti sosial dilakukan dengan membagikan kasur busa dan beras oleh Kodim 0735 Surakarta, Yayasan Yukata Peduli Bangsa, Ponpes Singo Ludiro, Pejuang Sosial Community (PSC) dan Newsroom Peduli yang merupakan bagian dari divisi pemberitaan TA Media Group, Jumat (6/8/2021).
Penyerahan kasur serta beras kepada warga di Kecamatan Banjarsari dan Serengan, Solo tersebut dilakukan langsung oleh Dandim 0735 Surakarta Letkol Inf Wiyata S. Aji, Direkture Of Yukata Indonesia Okan Kornelius, Pengasuh Ponpes Kholifatullah Singoludiro Hj. Lilis Fatimah, perwakilan PSC Endang, dan Koordinator Newsroom Peduli Widiyanto.
Direkture Of Yukata Indonesia Okan Kornelius seusai acara mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang membutuhkan dan melengkapai apa yang sedang dilakukan oleh Kodim Solo dimana sedang melakukan bedah rumah tak layak huni milik warga .
“Kami melakukan acara bakti sosial dan acara bedah rumah yang dijalankan oleh pak Dandim, terimakasih ada lima rumah dan saya berpartisipasi menyumbang kasur Yukata untuk warga sekitar, mudah-mudahan apa yang kami lakukan bisa bermanfaat.” Kata Okan.
Dandim 0735 Surakarta Letkol Inf Wiyata S. Aji mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan bedah rumah tak layak huni yang berjumlah total 16, dan dari jumlah tersebut diambil lima rumah, karena dinilai membutuhkan apa yang akan dibagikan pada hari ini yaitu kasur dan beras.
“Ini ada lima yang kita pilih untuk mendapat bantuan, jadi tidak hanya rumahnya diperbaiki, tapi juga dapat kasur.” tuturnya.
Sementara itu koordinator Newsroom Peduli, widiyanto menjelaskan sebagai bagian dari relawan sosial, maka pihaknya memang memiliki kewajiban untuk terlibat dalam kegiatan sosial.
“Jadi kami dan rekan-rekan PSC, bersama-sama melakukan koordinasi dengan Kodim Solo, Yukata, lalu Ponpes Singoludiro untuk bergerak bersama melakukan kegiatan sosial ini.” Ucapnya.
Kegiatan bakti sosial yang dilakukan pada Jumat siang tersebut meskipun melibatkan lebih dari satu orang, namun tetap menaati protokol kesehatan.
(wd)
