JAKARTA,solotrust.com - Ratusan pengungsi Afghanistan melakukan aksi demonstrasi di Jakarta, Selasa (23/8/2021). Demonstrasi dilakukan sebagai bentuk protes atas lambatnya pengalihan pengungsi ke negara penerima suaka dan penolakan pengembalian pengungsi ke Afghanistan pasca kejatuhan negara itu ke tangan Taliban.
Demonstrasi ini tidak hanya dilakukan orang dewasa namun juga anak anak pengungsi. Para Demonstran tampak membawa poster serta menyampaikan orasi dengan pengeras suara di depan kantor perwakilan badan PBB yang mengurusi pengungsi (UNHCR), Menteng, Jakarta Pusat.
Aparat kepolisian sempat memperingatkan para pengungsi yang melakukan protes dengan berkerumun mengingat Jakarta masih dalam masa PPKM level 3. Dua orang demonstran di tangkap akibat melawan aparat
Selama ini Indonesia telah menjadi tempat penampungan sementara ribuan pengungsi Afghanistan yang kabur dari negaranya karena konflik untuk menuju negara penerima pengungsi seperti Australia, Kanada, dan Amerika Serikat.
Dalam laporan Reuters, mayoritas pengungsi Afghanistan yang terjebak di Indonesia berasal dari suku minoritas Hazara yang selama ini terlibat konflik dengan Taliban.
UNHCR melaporkan hingga Desember 2020 terdapat lebih dari 8.000 pengungsi dan pencari suaka Afghanistan, sementara itu Indonesia yang belum menandatangani konvesi pengungsi Jenewa PBB tidak dapat memberikan tempat tinggal permanen bagi para pengungsi.
Indonesia hanya dapat menjadi negara transit sebelum para pengungsi menemukan negara pemberi suaka. Ketiadaan negara yang menerima para pengungsi membuat mereka terlantung - lantung bahkan hingga belasan tahun di Indonesia. (imam)
(zend)