Hard News

China Tanggapi Pidato Harris, Ingatkan Soal Isu Terkini Afghanistan

Global

25 Agustus 2021 16:55 WIB

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China,Wang Wenbin menanggapi soal isu Afghanistan (Foto: ANTARA/China MFA)

BEIJING, solotrust.com - China menanggapi pernyataan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Kamala Harris tentang isu Laut China Selatan dengan mengingatkan AS dengan isu Afghanistan.

“AS bisa datang dan pergi kapan saja tanpa berkonsultasi dengan komunitas internasional, bahkan sekutunya. Ini dapat mencoreng, menekan, memaksa, dan menggertak negara lain sesuka hati tanpa menghormati, hanya demi menjaga AS sebagai Negara utama sesuai keinginannya,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Wang Wenbin di Beijing, dilansir dari Antaranews, Rabu (25/8).



Melihat situasi terakhir Afghanistan menjadi pengingat bagi masyarakat tentang sifat asli dari apa yang disebut perintah AS.

“AS selalu berusaha membenarkan egoismenya dan menindas dengan ‘aturan’ dan ‘ketertiban’. Tapi sekarang berapa banyak orang yang akan percaya?” kata Wenbin.

Dalam pidatonya di Singapura, Kamala Harris menuduh China memaksa dan mengintimidasi mendukung klaim yang tidak sesuai dengan hukum di Laut China Selatan.

Pada Senin (23/8), Wenbin mengatakan bahwa AS merupakan faktor utama dalam situasi terkini Afghanistan sehingga harus tetap bertanggung jawab.

“Pihak AS berulang kali dan secara eksplisit berjanji akan membantu Afghanistan dalam menjaga stabilitas, mencegah kekacauan, dan mendukung perdamaian. AS harus bisa menyesuaikan kata-kata dengan perbuatannya,” tuturnya.

Dalam pembangunan ekonomi dan sosial di Afghanistan, China telah lama memberikan bantuan untuk Afghanistan. (zul)

(zend)