Hard News

Covid-19 di Bali Tinggi, Ini Tanggapan Menkes

Nasional

26 Agustus 2021 10:57 WIB

Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin. (Sumber : YouTube Deddy Corbuzier)

Solotrust.com – Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin ikut menanggapi tingginya kasus penularan Covid-19 di Bali.

Dalam siaran YouTube Podcast Deddy Corbuzier, Rabu (25/08/2021), Budi Gunadi mengatakan tingginya kasus Covid-19 di Bali belakangan ini salah satunya dipicu mobilitas masyarakat yang tinggi karena aktivitas keagamaan.



“Bulan Juli-Agustus ini, itu hari baiknya orang Bali upacara keagamaan,” ungkapnya.

Budi Gunadi melanjutkan dalam mengatasi permasalahan itu, pemerintah harus melakukan pendekatan secara tepat. Menurutnya, para tokoh agama memiliki peranan penting melindungi masyarakat dari sebaran Covid-19.

“Ini juga membutuhkan approach (pendekatan-red) yang pas karena serba salah, makanya tadi juga baru meeting sama Pak Luhut, sama tokoh-tokoh agama, kami sampaikan. Pak this is real (ini nyata-red), kita sebagai pemuka agama kan tugas kita melindungi. Jadi tolong Pak,” ujar Menkes.

“Mereka kan didengar oleh banyak umat ya. Orang-orang ini juga harus membantu meyakinkan bahwa ini (Covid) real,” tambahnya.

Lebih lanjut Budi Gunadi mengatakan, pemerintah bisa saja bertindak keras untuk menertibkan masyarakat. Namun, tindakan keras tidak efektif karena masyarakat bisa menolak. Oleh karena itu perlu tindakan tepat.

“Kita bisa sih keras (untuk menertibkan masyarakat), tapi kalau kita keras itu belum tentu dari hatinya dia. Sehingga suatu saat kita nggak ada, dia balenin (Jawa: ulangi). Jadi kalau saya bilang yang paling baik adalah dari hati dan itu nggak mudah,” imbuhnya.

Berdasar data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali per Rabu (25/08/2021), angka terkonfirmasi positif 104.254 kasus dengan jumlah kasus harian mencapai 746 kasus. (rois)

(and_)

Berita Terkait

Covid-19 Kembali Bayangi Indonesia, Begini Kata Menkes

Kasus Pelecehan Seksual Oknum Dokter, Menkes Akui Sistem Pengawasan dan Penegakan Etik Masih Lemah

Tinjau RS Emirates Indonesia Cardiology Hospital, Menkes Targetkan Beroperasi 3 Bulan Lagi

Heboh Wacana Legalisasi Ganja untuk Medis, Polri: Perlu Persetujuan Menkes dan BPOM

Gugur Tangani Covid, Dua Keluarga Nakes Terima Santunan Dari Menkes

Menkes Pastikan Vaksin MR Dibolehkan MUI

4 Rekomendasi Podcast Horor di Spotify, Bikin Merinding!

Calon Suami Lucinta Luna Ngamuk, Tak Terima Deddy Corbuzier Singgung Transgender

Denny Sumargo Beri Tanggapan saat Diminta Undang Syahnaz Sadiqah

Tips Cara Mudah Membuat Podcast dengan Smartphone

Tak Mau Dikasihani, Ari Lasso Ungkap Penyakit Serius yang Dideritanya

Calon Suami Lucinta Luna Ngamuk, Tak Terima Deddy Corbuzier Singgung Transgender

Kemoterapi Bikin Ari Lasso Gundul, Sebut Dirinya Kini Mirip Deddy Corbuzier

Pihak Upin & Ipin Bantah Jadi Alat Propaganda Malaysia

Tak Mau Dikasihani, Ari Lasso Ungkap Penyakit Serius yang Dideritanya

Pamer IQ 142, Deddy Corbuzier Tantang Pembuat Soal UN Adu Pintar

Kasus Pelecehan Seksual Oknum Dokter, Menkes Akui Sistem Pengawasan dan Penegakan Etik Masih Lemah

Menkes Siap Fasilitasi Layanan Skrining Awal Kanker di Tiap Puskesmas

Makin Gampang ke Fasilitas Publik, Fitur PeduliLindungi Bisa Diakses di 50 Aplikasi

Tiba di Indonesia, Vaksin Moderna untuk Rakyat dan Booster Nakes

Menkes: Laju Vaksinasi akan Diatur Sesuai Pasokan Vaksin

Pemerintah Intensifkan Pelaksanaan Vaksinasi bagi Lansia

Berita Lainnya