Pend & Budaya

Keraton Kasunanan Surakarta Gelar Ritual Labuhan dan Caos Sesaji di Pantai Parangkusumo

Pend & Budaya

26 Agustus 2021 19:31 WIB

Para abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta membawa sesaji yang dibutuhkan untuk acara ritual caos sesaji dan larung sesaji di Pantai Parangkusumo Bantul Yogyakarta pada 23 Agustus 2021 (Foto: Instagram @kraton_solo)

Solotrust.com - Keraton Kasunanan Surakarta baru saja melakukan ritual caos sesaji dan larung sesaji di Pantai Parangkusumo Bantul Yogyakarta pada 23 Agustus 2021 atau 15 Suro tahun Alip 1955.

Prosesi ini merupakan ritual tradisi dan masih dilakukan Keraton Kasunanan Surakarta hingga kini. Caos sesaji kepada empat penjuru mata angin merupakan upaya agar keraton selalu dilindungi dari berbagai penjuru.



Akun Instagram @kraton_solo mengunggah dokumentasi kegiatan, dipimpin Prameswari Dalem GKR Pakoe Buwono dan diikuti para sentana dalem serta abdi dalem.

Pantai Parangkusumo dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan ritual lantaran di tempat ini pendiri kerajaan Mataram Islam, Panembahan Senopati sering melakukan meditasi, laku prihatin, dan memohon kepada Tuhan agar cita-citanya mendirikan kerajaan bisa terwujud.

Pantai Parangkusumo juga diyakini sebagai tempat Panembahan Senopati bertemu dengan sosok penguasa Pantai Laut Selatan, Ratu Kencanasari.

"Tujuan labuhan ini merupakan wujud syukur keraton kepada Tuhan dan alam semesta untuk meminta keselamatan bagi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat beserta keluarga besar dan abdi dalem, juga bagi NKRI pada umumnya," tulis akun Instagram @kraton_solo, Rabu (25/08/2021).

Dalam dokumentasi unggahan terlihat iring-iringan abdi dalem sedang membawa sesaji yang diperlukan untuk acara tradisi menuju Pantai Parangkusumo. (dd)


(and_)