SOLO, solotrust.com - Revitalisasi Alun-alun Utara dan Alun-alun Selatan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau dikenal sebagai Keraton Solo sudah berjalan sejak Januari 2024 lalu.
Pantauan solotrust.com, Kamis (21/03/2024), para pekerja di Alun-alun Utara tampak melakukan pengerukan tanah menggunakan ekskavator. Proses revitalisasi ini menjadikan langkah penting guna memperbaiki dan memperbarui keindahan tata letak dan keaslian Alun-alun Surakarta.
Revitalisasi Alun-alun Surakarta direncanakan berlangsung selama lebih kurang tujuh bulan. Adapun hingga hari ini, menurut Quality Control PT Wahyu Prima yang bekerja sama dalam revitalisasi ini, Agus, proses pengerjaan revitalisasi alun-alun sudah berjalan sekira 45 persen.
"Target saat ini kami sudah mencapai pada 45 persen dan harapannya Agustus sudah selesai," ungkapnya.
Sementara terkait kendala dihadapi dalam proses revitalisasi ini, Agus mengatakan tak ada hambatan signifikan.
"Kendala tidak ada, cuma pada awalnya yang sedikit membuat terhambat adalah sosialnya atau para pedagang yang harus direlokasi terlebih dahulu. Kami juga koordinasi terlebih dahulu dengan keraton sama LDA (Lembaga Dewan Adat), jadi kita baru bisa mulai Bulan Januari, itu saja pertengahan bulan," beber dia.
Revitalisasi proyek alun-alun ini memang berdampak langsung pada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) maupun pedagang kaki lima (PKL) di Alun-alun Selatan sehingga menjadikan perhatian di awal. Seluruh pedagang secara berurutan telah direlokasi.
"Seiring dengan pengerjaan revitalisasi, pedagang kami relokasi ke sebelah Barat dulu kemudian yang lain dikosongkan, tapi karena kita sudah mau menginjak ke sebelah Barat sekarang, maka pedagang berangsur angsur direlokasi. Adapun untuk relokasi inni yang mengatur pihak Keraton Kasunanan Surakarta," kata Agus.
Berdasarkan pantauan, pedagang yang masih ada di lokasi hanyalah angkringan. Jumlahnya pun hanya dua.
Salah satu pedagang, Suparto (47) mengaku terdampak dengan adanya program revitalisasi alun-alun. Menurutnya, jumlah pengunjung jadi berkurang drastis.
"Ya kalau terdampak pasti, pengunjung jadi sepi. Saya masih di sini karena membantu menyediakan konsumsi yang dipesan para pekerja. Penginnya ya cepet selesai biar jadi tertata juga karena kan sebelumnya memang penataannya belum rapi, kadang jadi bikin macet kalau ramai," ungkapnya.
Revitalisasi Alun-alun Surakarta ini sendiri diharapkan bisa membuat infrastruktur Kota Solo lebih tertata rapi sehingga menjadi destinasi wisata menarik, nyaman, menyenangkan, dan berbudaya.
*) Reporter: Yogi Gemilang Paripurna
(and_)