Solotrust.com - Menjadi sutradara film tak hanya sekadar punya kemampuan teknis di bidang penyutradaraan. Ia juga harus mampu memimpin kru agar lancar menggarap proses produksi hingga selesai.
Djenar Maesa Ayu, sutradara film Nay dan Mereka Bilang Saya Monyet! dalam akun Instagram @ifdclub, membagikan pengalaman ketika menyutradarai beberapa film yang pernah ia kerjakan.
"Setinggi-tingginya ilmu yang kita punya atau sehebat-hebatnya prestasi yang kita capai, tanpa attitude atau sikap yang baik, semua itu tak akan panjang usianya," ungkap Djenar Maesa Ayu dalam keterangannya, diunggah di akun Instagram @ifdclub tentang pentingnya menjaga hubungan antarmanusia saat menjadi sutradara film, Kamis (26/08/2021).
Ditambahkan, selain adanya faktor gangguan dari luar, terdapat pula gangguan dari dalam diri sendiri. Untuk itu, pihaknya mengingatkan bahayanya gangguan dari diri sendiri karena bisa membuat oleng rombongan yang dipimpinnya.
Djenar Maesa Ayu mengibaratkan seorang sutradara merupakan nakhoda kapal sehingga perlu kehati-hatian dalam menjalankan armadanya. Dibutuhkan pula kerja sama dengan para awak kapal lainnya agar proses produksi bisa lancar. Kerja sama tim sangat dibutuhkan dalam sebuah produksi yang akan dikerjakan.
"Menjadi pemimpin yang baik bukan saja butuh pengetahuan dan ketrampilan teknis, tapi juga butuh terampil memanusiakan manusia," lanjutnya.
Putri penulis skenario sekaligus sutradara Sjumandjaja juga menegaskan, kepercayaan diri dimiliki seorang sutradara jangan diartikan salah kaprah.
"Percaya diri bukan berarti jumawa. Tegas bukan berarti semena-mena. Lugas bukan berarti kasar. Kelakar bukan berarti kurang ajar. Serius bukan berarti ketus. Santai bukan berarti abai," ujarnya lebih lanjut.
Djenar Maesa Ayu mengungkapkan, kekuasaan sering membuat orang menjadi lupa diri dan gelap mata serta sering disalahgunakan. Dirinya juga menyoroti perlakuan buruk tentang pelecehan seksual sering kali masih terjadi dalam lingkup kerja.
Untuk itu, wanita 48 tahun ini memperingatkan agar selalu waspada dengan hal demikian karena perangai buruk cukup berbahaya. (dd)
(and_)