JAKARTA, solotrust.com - Melalui siaran Youtube FMB9ID_IKP Kamis (2/9), Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia, Teten Masduki berpendapat pagelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) ke 20 di Papua akan berdampak positif bagi UMKM setempat.
Meski masih dalam suasana pandemi, Teten menyatakan PON akan berdampak baik bagi perekonomian di Papua. Pasalnya akan ada ribuan atlet, pelatih dan petugas pagelaran lomba yang berbondong ke Bumi Cendrawasih.
“Kami meyakini bahwa PON ke 20 di Papua ini tentu akan menggerakkan ekonomi UMKM di Papua, meskipun ditengah pandemi mungkin saja ada sedikit pengurangan nilai ekonominya,” ujar Teten.
“Banyak UMKM akan diuntungkan, antara lain pemilik penginapan, penjual merchandise, makanan dan minuman, pengrajin dan lain-lain. Karena itu, sektor-sektor ini yang sudah kita kerjasamakan dengan pemerintah daerah untuk kita siapkan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Teten mengatakan PON juga bisa menjadi ajang promosi produk-produk lokal UMKM. Bahkan pihaknya mengaku telah bekerja sama dengan artis kenamaan dalam upaya mendukung mempromosikan produk UMKM di Papua.
“Lalu PON ini juga bisa menjadi ajang promosi produk-produk UMKM dari Papua. Lalu kami juga ada kerjasama dengan endorsmen ambassador seperti Raffi Ahmad untuk mempromosikan produk-produk UMKM,” lanjutnya.
Menteri Koperasi dan UMKM menyatakan kendala dari produk UMKM di Papua adalah masa kadaluarsa produk, pengemasan dan desain produk. Namun pihaknya mengaku terus melakukan pendampingan dan pelatihan dalam mengatasi permasalahan tersebut. Pemerintah juga terus berupaya mendorong UMKM di Papua untuk melek digital, sehingga mereka dapat menjual produk di media sosial tambah Teten.
“Misal produk makanan rata-rata masih memerlukan masa durasi produk, perbaikan packaging, brand design dan memang disana akses pembiayaan masih rendah,” ujar Teten.
“Kita juga mendorong digitalisasi pedagang pasar di Papua dan Papua Barat. Hanya kita sekarang masih bekerja dengan aplikasi whatsapp. Saya kira ini akan mendorong angka UMKM di Papua siap go online. road map nya mulai dengan mendorong mereka berjualan di media sosial,” tambahnya.
Ajang olahraga empat tahunan ini sendiri akan dimulai pada 2 Oktober 2021. Diperkirakan ada puluhan ribu baik atlet, pelatih, petugas dan relawan akan bertandang ke Papua untuk mensukseskan pagelaran PON ke 20. (rois)
(zend)