WONOGIRI, solotrust.com - Bupati Wonogiri Joko Sutopo bakal memberikan bonus kepada atlet perwakilan Wonogiri dalam kontingen Jawa Tengah (Jateng) peraih medali di ajang PON 20 dan Perpanas 16 di Papua. Bonus uang untuk atlet ini mencapai Rp 2 miliar yang berasal dari APBD Perubahan 2021.
Adapun atlet peraih medali emas bakal memperoleh bonus Rp 100 juta, medali perak Rp 75 juta dan medali perunggu Rp50 juta.
Bupati Jekek, sapaan akrabnya, menekankan nilai sportivitas para atlet saat bertanding sehingga apapun hasilnya pemerintah kabupaten (Pemkab) Wonogiri akan tetap memberikan apresiasi.
“Akan tetapi karena kondisi pandemi, kami memohon maaf ada dimensi yang berbeda soal penganggaran. Kami berharap jangan dilihat dari nominalnya, tapi harus dimaknai bahwa di dalamnya ada semangat kebersamaan dan semangat Go Nyawiji Sesarengan Berprestasi,” kata Jekek saat melepas atlet perwakilan Wonogiri kontingen Jawa Tengah, Sabtu (25/9).
Bicara soal target raihan medali atlet Wonogiri, pihaknya enggan berandai-andai. Namun begitu Bupati meminta agar para atlet mampu memberikan terbaik bagi Jawa Tengah dan khususnya Wonogiri.
Ia menyebut, meski atlet perwakilan Wonogiri gagal meraih medali, Pemkab tetap akan memberikan penghargaan. Namun jumlah yang akan diberikan nantinya terlebih dahulu dilakukan pembahasan.
Dalam ajang PON ke 20, Wonogiri mengirimkan tiga atlet yang akan memperkuat Kontingen Jateng. Mereka adalah Damar Rizqi Wibowo cabang olahraga (cabor) Judo, Laila Nurul Humairoh dan Aliffa Milanisty dari cabor karate.
Para atlet PON tersebut akan didampingi pelatih Judo Sutarto serta ofisial dari technical support cabor paralayang, Kemis.
Sedang untuk atlet Peparnas, Wonogiri mengandalkan lima atlet, diantaranya Arif Wirawan atlet cabor panahanan kelas W2, Winanto cabor panahan kelas standing, Wahyudi cabor atletik kelas F. 55, Taufik Abdul Karim dari cabor blind judo kelas B. 3 dan Sutadi dari cabor tenis meja kelas TT 7.
PON Papua bakal digelar pada 2 hingga 15 Oktober mendatang. (wsn)
()