JAKARTA, solotrust.com - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menegaskan melalui desain besar olahraga nasional, pemerintah berkomitmen menjadikan pengembangan olahraga nasional sebagai bagian dari upaya mewujudkan Indonesia maju.
Hal itu disampaikan Seskab dalam pernyataannya menyambut Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2021 yang jatuh pada hari ini, Kamis (09/09/2021).
“Dalam peringatan Hari Olahraga Nasional dengan tema “Desain Besar Olahraga Nasional Menuju Indonesia Maju”, pemerintah secara sungguh-sungguh meletakkan olahraga menjadi prioritas sebagai bagian untuk kemajuan bangsa,” ujar Pramono Anung, dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI, setkab.go.id.
Pihaknya menilai, budaya berolahraga merupakan cerminan dari masyarakat sehat.
“Olahraga yang membudaya akan menjadi gaya hidup keseharian dalam masyarakat yang menciptakan masyarakat sehat, pikiran jernih, hati tenang, hidup bahagia,” ucapnya.
Seskab pun meyakini saat ini bangsa Indonesia telah berada di jalur benar untuk menuju masyarakat sehat. Hal itu tercermin dalam prestasi membanggakan yang ditorehkan para atlet Indonesia di ajang olahraga internasional Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020.
“Prestasi membanggakan yang ditunjukkan para atlet kita ini menunjukkan bahwa cerminan prestasi olahraga kita sekarang ini mengalami perbaikan,” kata dia.
Pada momen Haornas ini, Pramono Anung juga berpesan agar masyarakat tetap giat berolahraga, baik di dalam maupun di luar ruangan, meskipun di tengah pandemi saat ini. Ia juga menekankan agar masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam beraktivitas.
“Dengan menjaga protokol kesehatan, kita menjaga diri kita sendiri, menjaga keluarga kita, menjaga bangsa kita, dan prestasi kita dalam penanganan Covid-19 sekarang ini diakui oleh dunia,” tandasnya.
Sebagai informasi, pada Olimpiade Tokyo 2020 kontingen Merah Putih berhasil mempersembahkan lima medali, yakni satu medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu, serta berhasil menduduki peringkat ke-55.
Medali emas disabet Greysia Polii dan Apriyani Rahayu pada cabang olahraga (Cabor) bulutangkis. Prestasi membanggakan juga ditorehkan kontingen Merah Putih di ajang Paralimpiade Tokyo2020. Indonesia berhasil membukukan sembilan medali, yakni dua medali emas, tiga medali perak, dan empat medali perunggu serta berhasil menduduki peringkat ke-43.
Medali emas diraih Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah di cabor parabadminton nomor ganda putri SL3-SU5, mengakhiri penantian panjang Indonesia selama empat dekade. Sebelumnya, pada Paralimpiade Arnhem 1980 di Belanda, tim Indonesia berhasil membawa pulang dua emas lewat Yan Soebiyanto pada cabor lawn bowls dan RS Arlen pada cabor angkat besi.
(and_)