Hard News

Jawab Keluhan Peternakan Ayam Blitar, Jokowi Kirimkan 20 Ton Jagung

Nasional

20 September 2021 17:25 WIB

Suroto menunjukan jagung pakan ternak pemberian Jokowi. (Foto: Antaranews)

BLITAR, solotrust.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan bantuan pakan ternak jagung kepada Suroto, peternak ayam, asal Desa Suruhwadang, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar yang sempat viral membentangkan poster ketika Jokowi melakukan kunjungan ke Blitar, Senin, (20/9/21).

Jokowi mengirimkan 20 ton jagung pakan ternak kepada Suroto yang disampaikan  secara langsung oleh sekretaris Presiden di Blitar.



Suroto mengaku senang atas perhatian Jokowi kepada peternak ayam yang mengalami kesusahan seperti dirinya. Jagung yang diberikan Jokowi merupakan jagung kualitas unggul berjenis pipil kering.

"Bantuan yang diberikan ada dua truk, itu 20 ton jagung pipil kering. Kualitasnya juga grade bagus, standar internasional," kata Suroto seperti dilansir Antaranews.

Suroto mengungkapkan akan membagikan jagung itu kepada peternak peternak lain yang juga mengalami kesusahan seperti dirinya.

"Ini saya ambil secukupnya, sisanya saya bagi ke peternak di lingkungan desa saya yang populasinya sedikit. Entah satu karung, dua karung, pokoknya bagi-bagi berkat," ujar Suroto.

"Perhatian dan apresiasi Bapak Presiden begitu cepat. Begitu menginstruksikan untuk mengirimkan jagung sudah dilaksanakan. Presiden langsung mengutus sekretaris pribadinya untuk menemui saya dan memberikan bantuan gratis ini," lanjutnya.

Sebelumnya Suroto mengungkapkan terpaksa membentangkan poster ketika Jokowi datang ke Blitar lantaran tak tahu harus mengadu kepada siapa lagi.

Dia mengungkapkan peternak ayam petelur saat ini mengalami kesusahan sebagai dampak dari pandemi dan kebijakan PPKM. Selain harga pakan yang meroket, harga jual telur di pasaran justru anjlok.

Suroto mengungkapkan jika sebelumnya dirinya memiliki 8000 ekor ayam petelur, kini dirinya hanya memiliki 4000 ekor ayam petelur,dari 4000 ekor ayam tersebut, 2000 diantaranya ayam siap telur, dan 2000 diantaranya anak ayam.

Kedepannya Suroto berharap harga pakan ayam dan jagung dapat turun dari Rp. 6000 ,menjadi Rp.4500 sesuai dengan peraturan Kementrian Perdagangan. (imam)

(zend)