JAKARTA, solotrust.com – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memutuskan untuk membawa pulang teknologi pada kapal perang jenis Frigate tipe Arrowhead 140 dari Inggris terkait dengan ancaman kapal perang Tiongkok di Perairan Natuna. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco pada Sabtu (18/9).
“Menteri Pertahanan Prabowo menjawab ancaman kapal perang China di laut Natuna, dengan membawa pulang teknologi kapal perang canggih jenis Frigate tipe Arrowhead 140 dari Inggris,” kata Dasco.
Dasco mengatakan kesepakatan antara Prabowo dengan Angkatan Laut Kerajaan Inggris memberikan alih teknologi kepada PT. PAL produsen kapal laut Indonesia untuk dapat memproduksi ratusan bahkan ribuan Frigate canggih ini.
Frigate adalah jenis kapal perang ringan dengan kecepatan tinggi dan kemampuan manuver yang dilengkapi teknologi militer canggih terkini. Sehingga dengan adanya teknologi tersebut angkatan laut Tiongkok pasti akan takut dan gemetar saat melihat kapal ini berpatroli di lautan Indonesia.
Adapun Frigate tipe Arrowhead 140 buatanInggris merupakan kapal perang tercanggih yang ada saat ini. Kapal yang dipersenjatai dengan rudal-rudal anti pesawat juga torpedo anti kapal selam membuatnya mampu memberikan pertahanan terhadap ancaman udara dan laut.
Kapal canggih ini juga mempunyai kemampuan untuk menjadi kapal induk mini bagi helikopter angkatan laut baik untuk misi antar jemput personel, maupun misi penyelamatan Search and Rescue(SAR).
Sebelumnya,kapal perang asal China diduga berlayar di Laut Natuna Utara. Sejumlah nelayan mengaku berpapasan dengan enam kapal perang tersebut pada Senin, (13/9). Ketua Aliansi Nelayan Natuna, Hendri, mengatakan kapal perang China itu terekam dalam ponsel milik salah satu anggotanya.
Hendri juga menyebutkan kedatangan kapal tersebut membuat nelayan khawatir.
“Kami cukup khawatir kalau terjadi apa-apa, kami mencari ikan hampir setiap hari di sana,” kata dia. (nabila)
(zend)