JAYAPURA, solotrust.com – Ketua Panwasrah, technical delegate menembak, dan wasit loncat indah PON XX Papua 2021 siap menjunjung suportivitas dalam pertandingan dengan mempersiapkan secara detail berbagai aspek yang diperlukan guna mencetak atlet nasional maju dalam event internasional. Hal ini disampaikan pada forum Merdeka Barat 9 (FMB9), Kamis (23/09/2021) secara virtual alias dalam jaringan (Daring).
Ketua Panwasrah PON XX, Mayjen TNI (Purn) Suwarno menyampaikan, adanya suportivitas sangatlah penting karena akan melahirkan atlet nasional yang nantinya akan menjadi wakil Indonesia dalam event olahraga internasional.
“Dengan PON ini diharapkan untuk melahirkan atlet-atlet nasional yang nantinya akan dipertandingkan mewakili Indonesia, mengibarkan Merah Putih di forum SEA Game, Asian Game maupun Olympic serta single event di forum internasional,” tutur Suwarno.
Wasit cabang olahraga lompat indah, Pranata Arumbowo juga berupaya agar para juri maupun atlet terus menjunjung suportivitas. Salah satu cara yang disampaikan, yakni dengan berkoordinasi serta menegaskan kembali akan pentingnya suportivitas.
“Salah satu yang sudah kita lakukan dengan mengumpulkan para juri yang akan bertugas dan melakukan koordinasi serta menegaskan kembali bahwa pentingnya juri sebagai pilar pendukung suportivitas dalam olah raga loncat indah,” jelas Pranata Arumbowo.
Begitu pula dengan Technical Delegate menembak, Henry Oka yang juga bersiap untuk mencegah adanya berbagai kecurangan dengan memanfaatkan teknologi canggih yang akan menunjukkan hasil secara real time. Selain itu juga memastikan para wasit selalu memantau para atlet yang sedang bertanding.
Suwarno menegaskan akan berdampak fatal jika tidak menjunjung suportivitas. Salah satunya adalah cabang olahraga akan kesulitan untuk memilih atlet yang dapat bertanding di event internasional.
“Jika tidak terjadi suportivitas, nanti cabang olahraga akan kesulitan dalam memilih atlet untuk menjadi duta-duta bangsa di forum internasional,” ujar Suwarno
Pesta Olahraga Nasional menjadi momentum dalam menjaga persatuan, menyatukan perbedaan dan menanamkan jiwa suportivitas dengan moto “Torang Bisa” diharapkan dapat menjaga semangat, suportivitas, dan keyakinan bahwa Indonesia bisa.
Diketahui, upacara pembukaan PON XX Papua akan diselenggarakan pada 2 Oktober 2021 di Stadion Lukas Enembe, Kota Jayapura dengan menampilkan berbagai budaya asli Papua. (rani)
(and_)