Hard News

Tanam Mangrove Bersama Masyarakat Pantai Sekotok, Presiden Ikut “Basah-Basahan”

Nasional

29 September 2021 11:25 WIB

Presiden Joko Widodo (jaket merah) ikut melakukan penanaman pohon mangrove bersama warga di Pantai Sekotok, Kecamatan Bulang, Kota Batam, Kepulauan Riau pada Selasa (28/9). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

BATAM, solotrust.com - Disaat hujan gerimis mengguyur, Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut serta menceburkan diri bersama warga untuk menanam pohon mangrove di Pantai Sekotok, Batam, Kepulauan Riau pada Selasa (28/9).

Terpantau dari video yang diunggah kanal resmi YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (28/9), air laut pada saat itu memang sedang pasang, sehingga lokasi penanaman ikut terendam air. Namun, Jokowi yang tetap menceburkan diri ke pantai dan membiarkan air merendam hingga setinggi paha.



Jokowi mengatakan dirinya tidak masalah “basah-basahan” menceburkan diri ke air bersama warga setempat.

“Bapak Ibu semuanya masuk ke air, ya masa saya di darat sendiri. Kan engga lucu. Tidak ada masalah, basah kan paling-paling 5-10 menit, tak ada masalah,” ujar Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga menjelaskan bahwa Indonesia memiliki hutan mangrove terluas di dunia yang mencapai 3,36 juta hektar.

"Itu kurang lebih sekitar 20 persen dari total hutan mangrove yang ada di seluruh dunia," ungkapnya.

Oleh karena itu, pihaknya menekankan tentang pentingnya memelihara kelestarian hutan bakau karena hutan mangrove memiliki banyak manfaat.

"Selain memperbaiki ekosistem pantai, juga mencegah abrasi dari air laut, dan yang paling penting habitat disekitar mangrove terjaga dengan baik serta mengurangi emisi karbon yang ada, " kata Kepala Negara.

Menurut Jokowi, sebagai negara yang memiliki hutan mangrove terluas di dunia, kita wajib memeliharanya karena ini menjadi salah satu kelebihan Indonesia.

“Yang paling penting adalah memelihara, bagaimana merawat, bagaimana merehabilitasi yang rusak sehingga betul-betul hutan mangrove kita ini terjaga,” tukas Jokowi.  (rais)

(zend)