SRAGEN, solotrust.com- Serbuan vaksinasi Kodim Sragen terus berlanjut, setelah menggunakan metode serbuan ke wilayah wilayah di 20 kecamatan, ditambah 2 titik di Makodim dan tim Mobile pada siang hari, Kini Kodim 0725/Sragen mencoba mendobrak metode diluar kebiasaan, yakni menyelenggarakan vaksin malam hari.

Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Anggoro Heri Pratikno mengatakan, tujuan dari kegiatan vaksinasi malam hari adalah melayani warga masyarakat yang bekerja pada pagi hingga malam, sehingga tidak punya waktu siang hari untuk melaksanakan vaksin.

"Kami mencoba hal baru yang mungkin bisa dibilang diluar kebiasaan dengan menggelar vaksin di malam hari, selain bertujuan untuk melayani masyarakat yang seharian bekerja disiang hari, warga juga bisa mengikuti vaksinasi Covid-19 tanpa mengganggu pekerjaan dan tidak perlu libur dari pekerjaan untuk vaksin." Katanya.

Pihaknya juga menyiapkan ribuan dosis Vaksin Sinovac apabila animo masyarakat vaksin malam banyak. “Sampai jam berapapun akan kami layani, saya yakin melalui perluasan program vaksinasi ini, target vaksinasi di Sragen bisa segera tercapai, dan saat ini Kabupaten Sragen sudah mencapai 50% lebih" tambah Dandim.

Salah satu peserta vaksin bernama Warsito, warga Turi Rt. 04/11 sine mengaku senang, karena ia siang hari berdagang remote dan servise  jam keliling.

"Kalau siang saya jualan keliling pak, mau libur eman-eman karena nanti tidak dapat pemasukan, anak istri makan apa nanti?" Katanya sambil tertawa.

Ucapan serupa datang dari Darni warga poleng Gesi, ia siang hari bekerja sehingga tidak bisa vaksin siang hari.

"Saya jauh jauh dari Gesi untuk vaksin karena saya siang jualan, terimakasih kodim Sragen yang telah mengadakan vaksin malam." tutur Darni.

Dandim pun juga senantiasa berpesan kepada warga, agar mereka tetap mematuhi protokol kesehatan meskipun sudah divaksin, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan  mejaga jarak.

(wd)