Hard News

Dinkes Jateng : Jadikan Pelajaran Penting Gelombang ke Dua Covid -19

Jateng & DIY

6 Oktober 2021 12:19 WIB

Ilustrasi Pasien Covid-19 saat Gelombang ke Dua (Foto: Dok.TATV)

SEMARANG,solotrust.com - Gelombang kedua kasus Covid-19 yang pernah melanda pertengahan tahun lalu, diharapkan menjadi pelajaran penting yang tidak boleh terulang. Karenanya, masyarakat diminta tidak abai menerapkan protokol kesehatan agar tidak terjadi gelombang ketiga Covid-19.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Wahyu Setianingsih.



“Kita kapok menghadapi gelombang dua (Covid-19), di mana rumah sakit penuh, bahkan menambah tenda (pelayanan), antrean di IGD 50-60 orang. Ada juga yang tidak kebagian tempat. Agar suasana mencekam ini tidak terjadi lagi, terus lakukan protokol kesehatan meskipun kasus mulai melandai,” tegas Wahyu mengutip laman jatengprov.go.ig,Rabu (6/10/2021).

Diakui, pandemi Covid-19 sudah berlangsung lama, lebih dari 19 bulan. Kondisi tersebut membuat masyarakat lelah dan bosan. Terlebih, dengan dampak perekonomian yang dialami. Namun, kondisi tersebut jangan membuat masyarakat abai menerapkan protokol kesehatan.

Wahyu menambahkan, deteksi dini penyakit tidak menular mesti terus dilakukan. Sehingga dapat menekan komorbid pemberat pada Covid-19, seperti diabetes mellitus, hipertensi, dan sebagainya, melalui pola hidup bersih sehat (PHBS) dengan Germas.(elv)

 

(zend)