JAKARTA, solotrust.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI gandeng berbagai mitra, diantaranya Bank Mandiri, BNI, Shopee, Tokopedia, Gojek, Grab dan lainnya untuk mengintegrasikan QR code aplikasi PeduliLindungi. Integrasi ini diresmikan langsung oleh Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin secara daring, Kamis (7/10).
Budi menyatakan aplikasi Peduli Lindungi akan terus berkembang secara agresif namun tetap melakukan berbagai proses yang bertahap dan nantinya dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
“Aplikasi PeduliLindungi berkembang secara agresif namun bertahap akan kita implementasikan keenam aktivitas (perdagangan, transportasi, pariwisata, bekerja, pendidikan, dan keagamaan) untuk fungis skrining, tracing, dan fungsi protokol kesehatan,” pesan Budi.
Chief Digital Transformation Officer Kemenkes, Setiaji menyatakan bahwa aplikasi Peduli Lindungi yang awalnya hanya berlaku bagi beberapa tempat kini sudah mulai diperluas jangkauan penggunaannya.
“Implementasi PeduliLindungi sudah cukup luas, awalnya hanya bisa digunakan dibeberapa tempat atau sarana saja namun tapi sudah mulai meluas menjadi banyak ada di indusrtri perdagangan transportasi pariwisata kantor keagamaan dan pendidikan,” ujarnya.
Setiaji juga memaparkan dengan adanya perluasan cakupan penggunaan QR code dalam aplikasi PeduliLindungi kedepannya akan menambah para penggunanya.
“Guna memperluas cakupan penggunaan QR code Peduli Lindungi hingga saat ini sudah ada 73 juta pengguna QR Code kedepannya akan terus bertambah,” tutur Setiaji.
Setiaji berharap adanya kerjasama dengan berbagai pihak dapat membantu mengendalikan dan memberikan pengamanan terhadap penyebaran virus Covid-19.
“Saat ini sudah tercatat ada lebih dari 50 mitra, sekarang sudah melakukan uji coba. Diharapkan dengan adanya kerja sama ini penggunaan atau pengamanan terhadap pandemi Covid bisa dikendalikan dengan aplikasi Peduli Lindungi, “ tukasnya.
Seperti yang diketahui bahwa aplikasi Peduli Lindungi digunakan sebagai tiga hal utama dalam penanganan penyebaran Covid-19 yaitu skrining (melihat status vaksinasi dan status PCR tes), tracing (pelacakan) dan mendukung adanya implementasi protokol kesehatan. (cahyarani)
(zend)
