Hard News

Mobil Waymo yang Bisa Mengemudi Sendiri Sumbat Jalan Buntu San Francisco

Global

16 Oktober 2021 16:31 WIB

Ilustrasi (Foto: Unsplash/Erik Mclean)

Solotrust.com - Warga di jalan buntu San Francisco mengeluhkan masuknya kendaraan self-driving. Menurut stasiun berita lokal KPIX, mobil perusahaan penggerak otonom Waymo telah naik dan turun di jalan buntu setiap saat selama beberapa pekan.

Warga mengatakan kendaraan terkadang harus mengantre sebelum berbelok di banyak titik untuk meninggalkan tempat mereka.



Waymo menyebut kendaraan itu hanya "mematuhi aturan jalan" yang dirancang untuk membatasi lalu lintas di jalan-jalan perumahan tertentu.

"Ada beberapa hari di mana bisa sampai 50," kata Jennifer King kepada KPIX, dikutip dari BBC, Sabtu (16/10/2021).

"Ini benar-benar setiap lima menit dan kami semua bekerja dari rumah, jadi inilah yang kami dengar," imbuhnya.

Jennifer King mengatakan "pengemudi keselamatan" manusia yang mengawasi mobil otomatis "tidak banyak bicara selain mobil yang diprogram dan mereka hanya melakukan tugas mereka".

Seorang juru bicara Waymo mengatakan, mobil kadang-kadang membuat jalan memutar karena keberadaan salah satu "jalan lambat" di San Francisco, yang bertujuan untuk membatasi lalu lintas di daerah pemukiman tertentu.

"Kami terus menyesuaikan diri dengan aturan jalan San Francisco yang dinamis. Dalam hal ini, mobil yang melaju ke Utara California di 15th Avenue harus berbelok arah karena adanya tanda 'jalan lambat' di Danau," kata perusahaan itu.

"Jadi pengemudi Waymo mematuhi aturan jalan yang sama yang harus dipatuhi oleh mobil mana pun," sambungnya.

Waymo yang dimiliki oleh perusahaan induk Google, Alphabet, mulai menguji layanan taksi self-driving dengan spesialis yang dapat mengambil alih jika diperlukan - di San Francisco awal tahun ini.

Mobil self-driving masih merupakan teknologi relatif baru. Sebagai hasilnya, ada banyak laporan kecelakaan dan kesalahan di seluruh dunia.

Pada Mei, taksi Waymo memblokir jalan di Arizona setelah menjadi bingung dengan kehadiran kerucut lalu lintas.

Perusahaan telah menawarkan layanan ride-hailing tanpa pengemudi di Phoenix, Arizona, sejak Oktober 2020. (hastian)

(and_)