SEMARANG, solotrust.com- Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto menegaskan, Momen Pilkada serentak menjadi ajang ujian dan pembuktian kepada masyarakat, bahwa TNI selalu tunduk patuh pada Undang-Undang, serta dapat untuk menguji kemampuan satuan komando kewilayahan dalam membangun Ruang, Alat dan Kondisi Juang yang tangguh.
Khusus untuk menjaga kondusifitas sosial dan keamanan, Kodam IV/Diponegoro siap melaksanakan operasi perbantuan kepada Polda Jateng, sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang berlaku. Hal ini tentunya dapat dicapai apabila sinergitas dan soliditas TNI-Polri tetap terjaga.
“Ingat, Politik TNI adalah politik negara, sehingga sebagai prajurit kita harus netral dan tidak terlibat dalam politik praktis”, tegas Pangdam.
Menurutnya, Netralitas TNI tidak boleh hanya retorika, namun sudah final dan telah menjadi jiwa, nafas dan sikap dalam kehidupan.
“Keberhasilan kita dalam memegang teguh Netralitas pada beberapa gelaran pesta demokrasi baik tingkat daerah maupun nasional di masa lalu harus terus kita pertahankan dan tingkatkan kualitasnya.” Ujar jenderal bintang dua ini.
Pangdam menambahkan, anggota TNI jangan sampai mudah terprovokasi dan jangan terpancing oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
(wd)