SOLO, solotrust.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta bakal menggandeng investor untuk merevitalisasi Pasar Jongke. Sebab revitalisasi pasar yang terletak di Jalan Dr Radjiman itu membutuhkan anggaran Rp200 miliar.
Anggaran yang tidak sedikit itu tidak dapat ditanggung oleh Pemkot. Untuk itu, Pemkot mencari investor untuk merevitalisasi bangunan di atas lahan seluas 1,7 hektare (Ha) yang meliputi kawasan pasar lama dan lahan eks SPBU di sebelah barat pasar.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Surakarta Subagiyo mengatakan rencana revitalisasi Pasar Jongke sudah ditawarkan kepada investor baik lokal maupun nasional yang berminat untuk berinvestasi dalam membangun pasar tersebut. Selama ini pembangunan Pasar Jongke belum terealisasi lantaran minimnya investor yang bersedia mendanai revitalisasi Pasar Jongke. Akibatnya revitalisasi yang sudah diwacanakan sejak beberapa tahun terakhir itu belum kunjung direalisasikan.
"Sekarang sudah ditawarkan lagi oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) kepada calon-calon investor,” kata Subagiyo, Rabu (21/2/2018).
Baca juga : Pasar Kabangan Bakal Dijadikan Taman Kota
Sejumlah investor diketahui pernah mengajukan penawaran untuk merevitalisasi Pasar Jongke pada 2013 lalu. Namun penawaran itu belum ditindaklanjuti lantaran masih ada perbedaan prinsip antara Pemkot dengan calon investor. Calon investor menginginkan ada biaya bagi pedagang yang masuk ke kios baru. Namun Pemkot meminta agar pedagang lama yang menempati kios tidak dipungut biaya.
“Pemkot menawarkan kerja sama pengelolaan selama 20 tahun pada investor dengan sistem bangun guna serah. Revitalisasi ini memang harus menggandeng investor, karena butuh biaya besar,” kata Subagiyo. (vin)
(way)