Solotrust.com - Media sosial membuat orang lebih gampang terhubung, namun di sisi lain bisa pula memberi tekanan pada hidup.
Beberapa orang mungkin bertindak berlebihan supaya konten yang diunggah terlihat menarik atau memiliki kebiasaan buruk di media sosial. Perusahaan kenamaan siber Kaspersky memberikan delapan cara yang bisa ditiru jika ingin rehat sejenak dari media sosial. Berikut uraiannya dikutip dari antaranews, Sabtu (23/10/2021).
1. Kurangi paparan konten
Tidak ada salahnya berhenti mengikuti (unfollow) siapa pun jika merasa tidak mendapat manfaat dari konten yang diunggah. Jika merasa tidak enak, gunakan fitur membisukan (mute) akun-akun itu.
2. Kontak reguler
Media sosial bukan untuk melihat konten semata, namun juga bisa menjadi tempat berkomunikasi dengan teman dan keluarga. Berkomunikasi dengan berbagai platform tentu bisa menghabiskan waktu karena harus mengecek setiap aplikasi.
Nah, agar lebih efisien, gunakan satu atau dua platform untuk berkomunikasi, beri tahu teman atau kolega ke mana bisa menghubungi. Dengan begitu, waktu dibutuhkan untuk memeriksa platform lain akan berkurang dan pesan penting pun tak terlewat.
3. Bersihkan layar
Pindahkan aplikasi media sosial ke tempat yang jarang terlihat. Pengguna telepon seluler (Ponsel) bisa menerapkan skala prioritas ketika mengatur tampilan layar, misalnya aplikasi yang sering diakses ada di halaman pertama, sementara media sosial di halaman ketiga, yang jarang dilihat. Pengguna juga bisa memasukkan aplikasi media sosial ke dalam folder, kemudian meletakkannya di halaman paling belakang.
4. Menata notifikasi
Kendati sudah mneyembunyikan aplikasi media sosial, rasa ingin mengecek bisa timbul lagi begitu melihat notifikasi. Pengguna bisa mencoba mematikan notifikasi agar tidak terpikir untuk membuka media sosial.
5. Atur waktu
Saat ini banyak aplikasi menyediakan fitur mengatur waktu bermain media sosial. Kabar baiknya, aplikasi ini sering kali tidak perlu diunduh karena secara otomatis sudah tersedia pada sistem operasi Android maupun iOS.
Aplikasi ini bernama ScreenTime, durasi waktu, di perangkat iOS atau Digital Wellbeing di Android. Atur durasi mengakses media sosial pada waktu tertentu melalui fitur-fitur yang disediakan.
6. Istirahat dari internet
Ketika memulai sesuatu yang baru, hal penting dan tersulit adalah membangun kebiasaan baru. Buat resolusi ketika ingin detoks media sosial, misalnya satu pekan tidak membuka media sosial.
Selagi tidak mengakses media sosial, pengguna bisa merencanakan kegiatan lain yang tidak melibatkan internet.
7. Hapus aplikasi
Langkah ini merupakan pilihan jika cara-cara yang disebutkan di atas belum sepenuhnya berhasil. Pertimbangkan menghapus aplikasi tersebut untuk sementara dari ponsel. Foto-foto yang diunggah ke platform tidak akan hilang selama masih memiliki akun di sana.
8. Pantau dan jaga diri
Setelah melakukan serangkaian langkah untuk detoks media sosial, jangan lupa memantau kebiasaan baru ini selama beberapa waktu. Jika beberapa hari kemudian masih tergoda kebiasaan buruk di media sosial, misalnya membuka aplikasi dini hari atau ikut perdebatan yang tak perlu, ulangi lagi dari awal apa saja yang sudah pernah dilakukan. (hastian)
(and_)