SOLO, solotrust.com - Dewasa ini, musik keroncong tak lagi digandrungi anak muda kebanyakan. Fakta ini tak bisa dimungkiri, anak-anak muda lebih menggandrungi aliran musik asing yang mungkin dianggap lebih kekinian atau lebih familiar di telinga mereka.

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melalui Dinas Kebudayaan setempat berupaya mempromosikan kembali musik keroncong pada masyarakat umum, khususnya generasi muda dengan menggelar Solo Keroncong Festival 2021.

"Solo Keroncong Festival 2021 ini mengusung tema Historia untuk Millennials dengan misi untuk melestarikan dan mengembangkan musik keroncong, sehingga para generasi milenial mampu mengapresiasi dan mengadopsi musik keroncong," papar Ketua Panitia Solo Keroncong Festival 2021, Suhanto pada konferensi pers di salah satu restoran, Selasa (02/11/2021).

Rencananya, Solo Keroncong Festival 2021 digelar selama dua hari, Minggu dan Senin, 7 hingga 8 November 2021 di Convention Hall Tirtonadi secara hybrid dan disiarkan virtual melalui sejumlah kanal YouTube.

Selain untuk melestarikan dan mengembangkan musik keroncong, Pemkot Solo mendukung penuh Solo Keroncong Festival 2021. Acara ini diharapkan turut mendorong peningkatan pemulihan ekonomi bagi pelaku industri kreatif.

"Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi penyemangat bagi seluruh pelaku industri kreatif dan kesenian, khususnya musik keroncong, utamanya dalam usaha pecepatan pemulihan ekonomi dan membangun citra Kota Surakarta," terang Suhanto.

Dalam konferensi pers Solo Keroncong Festival 2021 hadir pula Perwakilan Orkes Keroncong Bintang Surakarta Bambang Heri, penyanyi keroncong Sruti Respati, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Solo Agus Santoso, dan dimoderatori Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Anas Syahirul. (rum)

(and_)