Solotrust.com - Persis Solo gagal meraih poin penuh saat menghadapi PSG Pati dalam lanjutan putaran kedua Grup C Liga 2 Indonesia setelah ditahan imbang 1-1 di Stadion Manahan Solo, Rabu (03/11/2021) malam.
Bertanding di kandang sendiri tampaknya tak membuat Persis Solo menunjukkan taringnya. Hal itu terlihat dengan masih monotonnya permainan anak asuh Eko Purdjianto selama pertandingan. Minimnya sentuhan bola satu dua dan hanya mengandalkan long pass membuat permainan Laskar Sambernyawa mudah dibaca PSG Pati.
Puncaknya, pada menit ke-64 Fayrushi justru berhasil membuat PSG Pati unggul 1-0, usai memanfaatkan sepak pojok rekannya. Sundulannya berhasil menghunjam jala Wahyu Tri Nugroho.
Tertinggal satu gol membuat Persis Solo semakin gencar melakukan serangan. Tak ayal, hal itu menjadikan lini belakang rival kedodoran.
Salah satu pemain PSG Pati melakukan hands ball di kotak terlarang sehingga wasit menunjuk titik putih. Rivaldi B dipercaya menjadi algojo sukses melakukan tugasnya dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-77.
Hasil imbang ini membuat para pendukung Persis Solo merasa kecewa dengan permainan tim kesayangan mereka. Komentar dengan tanda pagar (Tagar) #ekoout pun membanjiri akun Instagram @persisofficial.
Kedudukan sama kuat ini juga tak bisa memenuhi ekspektasi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming. Beberapa hari sebelum pertandingan ia cukup optimistis Persis Solo bakal meraup poin penuh dengan keunggulan telak 4-0.
Sementara itu, anak Erick Thohir, Mahendra Agakhan Thohir yang juga menjadi salah satu pemilik Persis Solo mengatakan dirinya masih tetap optimistis dengan penampilan timnya.
"Saya pikir seri lebih baik daripada kalah. Alhamdulillah saat kita lihat di grup, kita masih nomor satu. Kita tetap optimis," ujarnya kepada media usai pertandingan.
Kendati demikian, dirinya mengaku akan tetap melakukan evaluasi menyeluruh agar tetap bisa meraih hasil maksimal pada laga berikutnya. (dd)
(and_)