JAKARTA, solotrust.com – DPR telah menerima Surat Presiden (Surpres) mengenal usulan calon tunggal Panglima TNI atas nama Jenderal Andika Perkasa.

Surpres tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno kepada Ketua DPR RI Puan Maharani, Rabu (3/11).

“Pimpinan DPR RI menerima Surat Presiden mengenai usulan calon Panglima TNI atas nama Jenderal Andika Perkasa untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang telah memasuki masa pension,” kata Puan.

Surpres tersebut akan ditindaklanjut sesuai dengan mekanisme yang berlaku dengan menggelat uji kelayakan dan kepatutan pada 4-5 November 2021 yang akan dilakukan oleh Komisi I DPR.

“Selanjutnya Komisi I DPR RI akan melaporkan hasil pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan (Fit and Proper Test) di dalam Rapat Paripurna untuk dapat memberikan persetujuan calon Panglima TNI usulan presiden,” ujarnya.

Badan Musyawarah (Bamus) DPR memutuskan hasil fit and proper test calon Panglima TNI akan segera dibawa ke Rapat Paripurna DPR pada 8 November 2021. Sehingga dalam kurun waktu 5 hari sudah ada keputusan DPR untuk calon Panglima TNI.

Dilansir Antaranews, UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, persetujuan DPR RI terhadap calon Panglima TNI yang diusulkan Presiden disampaikan kepada Presiden paling lambat 20 hari, tidak termasuk masa reses, terhitung sejak permohonan persetujuan calon Panglima diterima DPR RI.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco mengatakan fit and proper test calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan dilaksanakan pada Jumat (5/11).

“Direncanakan besok dilakukan uji kelayakan, kiya lihat saja mudah-mudahan berjalan lancar dan tidak ada kendala apapun,” katanya, Kamis (4/11).

Dasco menyebut fit and proper tes calon Panglima Jenderal Andika Perkasa berlansgung satu hari dikarenakan calon tunggal.

“Kalau berdasarkan pengalaman sebelumnya, uji kelayakan tidak lebih dari satu hari karena calon tunggal. Kalau calonnya lebih dari satu, uji kelayakan bisa lebih dari sehari.

()