BENGALURU, solotrust.com – Moderna Inc mengajukan permohonan izin penggunaan darurat kepada Uni Eropa (EU) untuk penggunaan vaksin Covid-19 pada anak berusia 6-11 tahun, Selasa (9/11).
Moderna mengajukan permohonan pada European Medicines Agency untuk penggunaan dosis vaksin 50 mikrogram atau setengah dosis vaksin yang digunakan pada orang dewasa.
Pengajuan ini dilakukan beberapa minggu setelah mereka menunda pengajuan serupa pada regulator Amerika Serikat (AS).
Sebelumnya UE pada Juli memberikan izin penggunaan vaksin Moderna untuk remaja berusia 12-17 tahun. Namun sejumlah negara menghentikan pengunaannya untuk berusia dibawah 30 tahun karena efek samping terkait jantung yang jarang terjadi.
Dalam laporan Reuters, regulator AS membutuhkan waktu lebih banyak untuk menyelesaikan tinjauan tentang penggunaan vaksin Moderna pada kelompok usia 12-17 tahun. Hal itu karena regulator AS harus mempelajari risiko jenis peradangan jantung (miokarditis) setelah penggunaan vaksin meski kemungkinannya jarang.
Saat ini badan pengawas obat dan makanan (FDA) AS masih menyelesaikan tinjuannya untuk mengeluarkan izin penggunaan vaksin pada kelompok usia 12-17 tahun.
Sebelumnya, Moderna mengklaim vaksinnya menghasilkan respon kekebalan yang kuat pada anak-anak berusia 6-11 tahun dan berencana akan segera mengirimkan datanya ke para regulator global.
(zend)