SALATIGA, solotrust.com – Kasus Covid-19 di Kota Salatiga terus mengalami tren penurunan. Sehingga per tanggal 2 November 2021, kota Salatiga menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level Dua.
Ruang isolasi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salatiga pun sudah satu minggu ini kosong. Dari 81 tempat tidur yang sebelumnya disediakan oleh pihak rumah sakit, 27 diantaranya, termasuk ICU, disiagakan untuk isolasi pasien Covid-19
“Covid-19 kosong sudah satu minggu tidak ada pasien dan untuk pasien rawat jalan (Covid-19) sudah tidak ada,” kata Direktur RSUD Salatiga, Riani Isyana Pramashanti kepada wartawan, Jumat (12/11).
Masih dalam masa pandemi, RSUD Salatiga tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, mulai dari skrining hingga para tenaga kesehatan (Nakes) masih memakai APD lengkap berjaga di ruang isolasi.
“Kami tetapkan skrining seperti biasa, tetap ada alur Covid dan Non-Covid masih kita berlakukan dan nakes tetap memakai APD untuk keamanan,” imbuhnya.
Selain itu, para nakes yang sebelumnya diperbantukan di ruang isolasi Covid-19 juga mulai kembali bertugas ke berbagai bangsal.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Salatiga, hingga tanggal 12 November 2021, tercatat ada 14 kasus positif Covid-19 yang menjadi isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing. Sehingga jumlah kumulatif kasus Covid-19 mencapai 9.301 kasus, total kasus sembuh 9.002 kasus dan dilaporkan 285 meninggal dunia. (kus)
(zend)