Serba serbi

Valentino Rossi: Penting Mengakhiri Karier MotoGP Finis 10 Besar

Olahraga

15 November 2021 10:59 WIB

Valentino Rossi merayakan akhir kariernya di MotoGP setelah finis sepuluh besar di GP Valencia, Minggu (14/11/2021). (Foto: motorsport)

Solotrust.com - Setelah mengarungi 26 musim dengan 432 grand prix, sembilan gelar juara dunia, dan 115 kemenangan, karier gemilang Valentino Rossi di MotoGP berakhir pada Minggu, 14 November 2021 pada seri terakhir musim balap 2021.

Pembalap Petronas Yamaha SRT itu finis di urutan sepuluh, sekaligus mempertahankan posisinya dalam apa yang dia sebut sebagai "balapan terbaik" di akhir kariernya. Tembus sepuluh besar di GP Valencia, menurut Valentino Rossi adalah hal penting karena dirinya bisa memungkasi kiprahnya di ajang balap bergengsi dengan sepuluh pembalap top dunia.



“[Ini] adalah akhir pekan yang sangat, sangat istimewa,” kata pembalap berjuluk The Doctor dalam wawancara terakhirnya sebagai pembalap MotoGP, Minggu (14/11/2021) malam, dilansir dari motorsport, Senin (15/11/2021).

“Aku tidak mengharapkannya seperti ini. Aku sedikit khawatir tentang akhir pekan terakhir dalam karierku karena kita selalu membayangkan momen ini sejak lama. Anda tidak tahu bagaimana kita akan merasakannya, atau apakah Anda bisa tetap fokus pada balapan, atau apakah Anda akan bersedih.

“Tapi ini adalah akhir pekan yang luar biasa sejak Kamis lalu. Aku dapat banyak kejutan dari tim Yamaha, termasuk dari pembalap asuhanku yang menggunakan helmku.

“Itu sangat emosional. Juga, banyaknya dukungan dan rasa hormat yang begitu besar dari semua orang di paddock, begitu juga dengan semua pembalap MotoGP.

“Terutama itu adalah akhir pekan yang hebat sejak kemarin. Aku membalap dengan baik dan hari ini di balapan, aku bisa masuk sepuluh besar. Jadi, itu berarti aku menutup karier panjangku dengan sepuluh pembalap top dunia.

Rossi bilang, dia menuntaskan balapan terakhirnya seolah sedang berjuang untuk kejuaraan dunia. Namun, pembalap Italia mengakui sulit untuk memiliki pola pikir itu, mengingat tekanan yang dialami.

“Pertama-tama kami bekerja dengan baik dengan tim,” ucapnya.

“Dan kemarin sejak pagi, performa motor benar-benar meningkat dari Hari Jumat dan aku mulai merasakan hal baik sejak FP3.

"Ini sangat penting. Juga, dari Sabtu hingga Minggu performa kami meningkat, juga Pecco [Bagnaia] membantu saya untuk tetap berada di sepuluh besar [di FP3] dan langsung menuju Q2 dan memulai di sepuluh besar.

“Hari ini aku merasakan motivasi dan konsentrasi seperti jika aku harus berjuang untuk kejuaraan karena ini adalah balapan terakhirku, itu sangat penting.

“Ini tidak mudah karena sejak Senin aku mendapat banyak tekanan. Banyak hal yang harus dilakukan, tapi bagiku yang paling penting adalah mencoba untuk menjadi kompetitif dalam balapan karena aku masih pembalap, dan itu adalah emosi yang luar biasa.

"Hari ini aku membalap dengan sangat baik. Aku tidak pernah membuat kesalahan dan aku memberikan yang maksimal dari awal hingga akhir." (and)

(and_)