SOLO, solotrust.com - Memperingati Hari Pahlawan dengan mengenang lagu-lagu Koes Plus? Mengapa Tidak? Koes Plus adalah pahlawan bagi dunia musik di Indonesia karena pernah merasakan pahitnya dipenjara akibat bermusik.
Tak ayal bila basis penggemar Koes Plus di Indonesia hingga kini masih dapat ditemui di mana pun. Bahkan anak-anak muda meneruskan perjuangan Koes Plus dalam bermusik hingga mengharumkan nama bangsa di mancanegara.
Tribute Koes Pluspun digelar untuk memperingati Hari Pahlawan dengan menghadirkan salah satu anggota Koes Plus, yakni Nomo Koeswoyo di auditorium Sarsito Mangoenkoesoemo RRI Surakarta, Rabu, 10 November 2021.
"Pada zamannya, Koes Plus yang pernah merasakan kepenatan penjara karena bermusik adalah pahlawan bangsa di blantika musik Indonesia," kata Ketua Dewan Pengawas LPP RRI, Anwar Mujahid, Rabu (10/11/2021).
Bicara soal semangat kepahlawanan, menurutnya, kepahlawanan senantiasa relevan dengan zamannya. Pada zamannya patriot-patriot bangsa melawan penjajah adalah pahlawan bangsa pada zamannya.
Proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia pun bisa berkumandang ke seluruh dunia atas jasa para pendiri Radio Republik Indonesia. Mereka adalah pahlawan pada masa kemerdekaan.
Di masa pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum usai telah menelan korban jiwa, para tenaga kesehatan gugur sebagai pahlawan. Indonesia kehilangan 640 dokter, 637 perawat, 377 bidan, 98 dokter gigi, 34 ahli gizi, 33 ahli teknologi laboratorium, dan 13 ahli kesehatan masyarakat, nyaris 2000 orang.
"Ini merupakan kematian tenaga kesehatan tertinggi di Asia dan ketiga di dunia. Mereka adalah pahlawan bangsa, menolong sesama. Para tenaga kesehatan itu adalah para pahlawan bangsa pada masa pandemi," kata Anwar.
Mengenang jasa para pahlawan, Direktur Program dan Produksi LPP RRI Soleman Yusuf menyerahkan santunan kepada pahlawan Indonesia diwakili Ketua Legiun Veteran Markas Cabang Surakarta Sumadi di sela acara.
"Banyak sekali perjuangan generasi pejuang-pejuang kita yang sudah lalu. Saya hanya meneruskan dan melestarikan apa cita-cita beliau, yaitu merdeka untuk masyarakat yang adil dan makmur," ujar Sumadi.
Dalam kesempatan itu hadir pula Kepala Puslitbangdiklat LPP RRI Adi Pramono, beberapa Kepala RRI, dan Wakil Ketua LVRI Suharno serta mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
Tampil membawakan sederet lagu-lagu Koes Plus adalah dua band beranggotakan anak-anak muda, yakni Neo Jibles dan T'Koes. Hingga puncaknya, Nomo Koeswoyo ikut bernyanyi bersama yang memunculkan suasana haru.
Sebelumnya, acara Tribute to Koes Plus dibuka dengan penampilan apik paduan suara Voca Erudita dari Universitas Sebelas Maret Surakarta. (rum)
(and_)
