SOLO, solotrust.com - Satlantas Polresta Solo akan menyasar pelanggaran protokol kesehatan (Prokes) dan adanya kerumunan warga dalam Operasi Zebra Candi 2021. Operasi ini dilaksanakan selama dua pekan mulai 15 hingga 28 November 2021.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Solo, Kompol Adhityawarman Gautama Putra menjelaskan, pelanggaran prokes yang menjadi sasaran Operasi Zebra Candi, terutama bagi masyarakat tidak mengenakan masker. Pasalnya, sampai saat ini penggunaan masker dan vaksinasi merupakan upaya paling ampuh untuk antisipasi penyebaran Covid-19.
"Kita akan melibatkan semua unsur terkait, di antaranya Dinas Perhubungan (Dishub), Polisi Militer (PM), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Kami berharap melalui kegiatan ini dapat memotivasi warga untuk tetap taat prokes," urainya, Jumat (19/11/2021).
Sementara itu, ratusan personel akan diterjunkan selama pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2021 di Solo. Kompol Adhityawarman Gautama Putra menekankan, Operasi Zebra Candi 2021 kali ini menekankan pada pencegahan Covid-19.
"Jangan sampai terjadi gelombang ketiga. Kami akan menggencarkan patroli bersama petugas gabungan," imbuhnya.
Di lain sisi, selama pelaksanaan Operasi Zebra Candi, petugas dilarang melaksanakan giat razia, pemeriksaan surat-surat kendaraan bermotor serta tindakan lainnya yang tidak simpatik.
"Sebaliknya, petugas harus mengedepankan sikap humanis dalam upaya mengingatkan masyarakat yang sudah mulai abai terhadap protokol kesehatan. Terutama kumpulan-kumpulan masyarakat yang sudah mulai lupa menggunakan masker dan tidak mematuhi prokes," tukasnya.
Sementara itu, salah satu warga Solo, Titin (24), menyambut baik sasaran Operasi Zebra Candi kali ini. Menurutnya, hal itu lebih efektif memotivasi warga untuk tetap disiplin prokes.
"Apalagi akhir-akhir ini sudah banyak warga yang mulai abai. Mulai banyak yang lalai memakai masker," pungkasnya. (awa)
(and_)