Hard News

Jelang MotoGP Mandalika Pencegahan Radikalisme Makin Diperkuat

Nasional

24 November 2021 16:53 WIB

Acara sosialisasi pencegahan peredaran Narkoba dan paham radikalisme serta terorisme di kantor Bupati Lombok Tengah (24/11/2021). (Foto: antaranews)

LOMBOK TENGAH, solotrust.com - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, memperkuat pencegahan paham radikalisme dan terorisme dalam menyambut ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika Tahun 2022.

"Risiko dari berkembangnya daerah pariwisata dengan kunjungan yang meningkat adalah rentan terhadap ancaman yang dapat mengganggu keamanan, seperti peredaran narkoba maupun paham radikal," kata Asisten I Setda Lombok Tengah Lalu Wiraningsung, pada waktu acara sosialisasi pencegahan narkotika, radikalisme dan terorisme di ruang rapat kantor bupati di Praya, Rabu (24/11).



Dilansir Antaranews, saat ini Lombok Tengah menjadi salah satu tujuan wisata yang sangat dikagumi wisatawan dunia, sehingga secara kuantitas kunjungan akan meningkat seiring dengan perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan menjelang ajang MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika.

"Dengan adanya kegiatan ini kita bisa menarik benang merah tentang radikalisme dan terorisme, sehingga kita dapat melakukan tindakan pencegahan sejak dini," katanya.

Menurutnya, radikalisme dan terorisme tidak selalu terkait faktor agama atau keyakinan.

Dia juga mengatakan banyak elemen yang menjadi unsur-unsur munculnya radikalisme dan terorisme yang tidak berkaitan sedikitpun dengan paham keagamaan.

"Hal ini penting kami tegaskan agar tidak muncul framing negatif bahwa radikalisme dan terorisme berakar dari agama," katanya.

Oleh karena itu, pemerintah daerah berharap melalui forum diskusi tersebut akan tercipta diskursus yang menarik dan bermanfaat dalam rangka mencegah peredaran narkoba dan mencegah terjadinya radikalisme serta terorisme ke depannya.

"WSBK telah sukses, semoga ajang MotoGP 2022 bisa sukses dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya. (ari)

(zend)