Hard News

Kurangi Limbah, Starbucks Kampanyekan "Pinjam, Kembalikan, Gunakan Kembali" mulai dari Tokyo

Global

7 Desember 2021 17:00 WIB

Starbucks uji cobakan pengurangan limbah dengan siklus "Pinjam, Kembalikan, Gunakan Kembali" di Tokyo, Jepang. (Foto: Dok. Starbucks)

Solotrust.com - Starbucks telah memutuskan untuk mengurangi limbahnya hingga 50 persen pada tahun 2030 secara global. Untuk mewujudkannya, salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menyewakan cangkir multi guna melalui siklus yang mereka sebut dengan "Pinjam, Kembalikan, Gunakan Kembali". Layanan ini diujicobakan di Tokyo mulai 1 Desember 2021.

Melansir dari situs JapanToday, berdasarkan siaran pers Starbucks, program tersebut mereka uji di sepuluh gerai Starbucks di wilayah Tokyo. Tujuannya adalah untuk menguji program dalam skala kecil sebelum menerapkannya di seluruh Jepang.



Uji coba diadakan dengan bantuan layanan Re&Go, layanan penggunaan kembali wadah, yang dibentuk bekerja sama dengan Nissha dan NEC Solutions Innovators. Untuk ikut serta dalam program ini, Anda harus menambahkan akun Re&Go melalui LINE, layanan perpesanan populer di Jepang.

Setelah menambahkan akun itu di LINE, Anda dapat mencari toko yang menjalankan program tersebut. Kemudian, pergilah ke toko yang berpartisipasi. Outlet yang berpartisipasi adalah: Marunouchi Building, GRANSTA Marunouchi, KITTE Marunouchi, Marunouchi Oazo, Marunouchi Shin-Tokyo Building, Marunouchi Mitsubishi Building, Otemachi Place, Otemachi Tokyo Sankei Building, Shin-Otemachi Building, dan Wadakura Fountain Park di Taman Nasional Koukyogaien.

Di konter, beri tahu barista bahwa Anda ingin menggunakan layanan tersebut. Kemudian ketuk tombol "sewa cangkir" di aplikasi dan pindai kode QR yang dilampirkan ke cangkir saat Anda mendapatkannya.

Langkah selanjutnya adalah menikmati minuman yang telah dipesan. Anda bisa membawanya ke taman, kantor, dan sebagainya. Setelah selesai, kembali ke salah satu toko Starbucks yang menjalankan program, ketuk "kembalikan cangkir" di aplikasi, pindai kode QR di toko, dan tinggalkan cangkir Anda di konter.

Dengan ini, pelanggan akan dapat mengurangi jumlah gelas plastik dan kardus yang mereka gunakan, yang berarti Starbucks tidak perlu memproduksi banyak untuk memenuhi permintaan. Cangkir yang digunakan juga kuat dan tahan lama, yang dibuat untuk menjaga suhu minuman di dalamnya.

Ini adalah langkah terbaru Starbucks untuk menggunakan kembali cangkir dan gelas. Awal tahun ini Starbucks telah menghadirkan sedotan silikon yang dapat digunakan kembali untuk mengurangi penggunaan sedotan plastik sekali pakai.  (lin)

(zend)