SOLO, solotrust.com – SOLO, solotrust.com – Komandan Kodiklatau (Dankodiklatau) Marsdya TNI Tatang Harlyansyah menutup Pendidikan Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) TNI AU angkatan ke-23 di Balai Prawieatama Setukpa, Rabu (8/12).
Dalam amanatnya Dankodiklatau berpesan kepada para perwira agar tak berpuas diri dengan ilmu yang diperoleh, melainkan akan terus memperluas wawasan untuk menghadapi berbagai dinamika perubahan.
“Meskipun pendidikan Setukpa yang telah saudara laksanakan hanya selama 5 bulan, janganlah pernah merasa cukup dan puas dengan pengetahuan yang saudara miliki. Teruslah belajar… belajar… dan belajar… tetap gali ilmu dan perluas wawasan untuk menghadapi berbagai dinamika perubahan yang terjadi kedepannya,” kata Dankodiklatau.
Lebih lanjut, Dankodiklatau menekankan agar para perwira mampu bersikap arif dan bijaksana serta dapat menjadi teladan.
“Pandai-pandailah mengambil sikap yang arif dan bijaksana sehingga menjadi suri tauladan dan figur yang akan menambah kebahagiaan dan kebanggaan bagi keluarga janganlah menjadi sombong dan takabur, tetapi hendaklah diwujudkan dalam rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,” imbuhnya.
Setukpa Angkatan ke-25, yang dibuka tanggal 17 Juli 2021 ini diikuti sebanyak 207 Bintara TNI Angkatan Udara, terdiri dari 187 Bintara Pria dan 20 Bintara Wanita TNI Angkatan Udara dengan menempuh pendidikan 5 bulan.
Terpilih menjadi siswa terbaik atas nama Letda Gideon Taku Namah, asal satuan Pusdiklat Paskhas Bandung.
Sedangkan Praspa akan di laksanakan hari Kamis 9 Desember 2021 bertempat di lapangan Dirgantara Lanud Adi Soemarmo dengan inspektur upacara KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo.
Hadir dalam Penutupan Pendidikan Setukpa Angkatan ke-25 Ketua PIA Ardhya Garini Gabungan II Kodiklatau Ibu Irene Tatang Harlyansyah, Komandan Lanud Adi Soemarmo Marsma TNI Agus Setiawan, S.T., Dirlat Kodiklatau Marsma TNI Easter Hariyanto, Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 3/ Gab.II Lanud Adi Soemarmo Ny. Agus Setiawan, Komandan Depohar 50 Kolonel Lek Hadi Siswoyo, S.Sos., M.M., pejabat Lanud Adi Soemarmo dan pejabat Depohar 50.
(zend)
