SOLO, solotrust.com – Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional 2018, berlokasi di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, digelar pagelaran wayang bertajuk ‘Srikandi Nekat’, Minggu (25/2/2018). Dalam pertunjukan tersebut, ditampikan pertunjukan wayang orang yang menggabungkan elemen tari, seni peran, seni musik, dan seni busana.
Tak hanya menampikan sosok lakon Srikandi yang menjadi ikon kekuatan wanita, dalam acara tersebut juga diberikan penghargaan ‘Srikandi Award’ 2018 kepada delapan wanita inspiratif Indonesia, salah satunya adalah jurnalis Najwa Shihab.
Melalui akun Instagram pribadinya kemarin (26/2/2018), Najwa Shihab mengunggah dirinya yang tengah mambawa trofi ‘Srikandi Award’ dan mengucapkan terima kasih atas penghargaan tersebut. Unggahan tersebut hingga kini telah mendapatkan lebih dari 78 ribu like.
Srikandi Award adalah ajang penghargaan untuk para perempuan hebat Indonesia yang inspiratif dalam bidangnya. Publik tentu sudah mengenal kiprah Najwa Shihab sebagai seorang jurnalis.
Wanita kelahiran 16 September 1977 ini dikenal publik antara lain dari program ‘Mata Najwa’ yang ia bawakan. Dalam program tersebut, Nana begitu ia kerap disapa kerap memberikan pertanyaan penuh selidik kepada tamu-tamunya sehingga informasi pun bisa tergali secara lebih mendalam.
Warganet pun ramai memberikan komentarnya.
“Congrats mbak Nana, tetap menginspirasi anak-anak muda Indonesia @najwashihab,” tulis @hasrikanimusfira.
“Congratulations and keep inspiring us,” tulis @sandrakemal.
“Selamat Ka Najwa, terus maju berkarya memajukan negeri,” tulis @nurdinto80.
“Najwa adalah sosok pembicara yang handal, najwa permpuan yang cerdas, dan saya pun terinspirasi,” tulis @gerryradhitya.
“Selamat mba Nana @najwashihab , semoga semakin menginspirasi anak anak muda indonesia khusisnya para srikandi srikandi di Indonesia,” tulis aninurfitriyani.
Selain Najwa Shihab, tujuh wanita inspiratif lain yang mendapatkan penghargaan tersebut adalah Megawati Soekarno Putri, Sri Mulyani, Susi Pudjiastuti, Martha Tilaar, Susi Susanti, Anne Avantie, dan Butet Manurung. (Lin)
(way)