Solotrust.com - Ramyun yang diklaim sebagai yang "paling pedas di dunia" sekarang resmi tersedia di Jepang. Sebagaimana dikabarkan Japan Today pada Senin (10/1), perusahaan Jepang yang berbasis di Hokkaido, Planplus Co Ltd, secara resmi mulai menjual ramyun 염라대왕라면 (Ramyun Yomra Daewang) di Jepang.
Diterjemahkan dalam Bahasa Jepang sebagai 閻魔大王ラーメン (Ramen Enma Daio), ramyunn super pedas ini dinamai Yama, yang dikenal sebagai Raja Neraka dalam mitologi Asia Timur dan Buddha, dan Raja Yemma dalam "Dragonball".
Ramyun ini hadir dengan sup bubuk kuat yang berisi campuran rempah-rempah yang dipilih dengan cermat, untuk mencapai keseimbangan antara rasa dan panas.
Jika sebagian besar produk mie ramyun pedas mengandung sekitar 10 gram sup bubuk, ramen ini mengandung 22 gram.
Ramyun super pedas ini telah menjadi topik hangat di YouTube dan media sosial, dengan banyak orang mengikuti "King of Hell Ramen Challenge".
Ramyun ini sekarang tersedia di Village Vanguard, merchandiser massal, dan toko ritel nasional di Jepang.
Untuk klarifikasi, meskipun keterangan berbahasa Inggris pada paket mengatakan "yang paling pedas di dunia", siaran pers Jepang menggunakan ekspresi yang sedikit lebih bernuansa. Dalam bahasa Jepang, "yang paling pedas di dunia" adalah 世界一辛い (sekai-ichi karai), tetapi siaran persnya menggunakan istilah 世界一級に辛い (sekai-ichi-kyu ni karai), yang berarti "tingkat terpedas di dunia", dengan kata lain, salah satu yang terpedas di dunia.
Ramyun ditemukan oleh pengusaha Korea Jean Jong Yeon saat mengunjungi Jepang pada tahun 1960-an. Menggunakan metode flash-fry, Jong Yeon membuat paket mie keriting cepat masak dengan paket sup pedas dan sayuran kering. Rata-rata orang Korea mengonsumsi 80 hingga 90 paket ramyun per tahun, menjadikan ramyun sebagai industri senilai $1 miliar per tahun. (Lin)
()