Solotrust.com - Mariah Carey baru saja mengumumkan buku terbarunya, sebuah buku dongeng berjudul The Christmas Princess, yang akan rilis pada tahun ini.
Carey menggambarkan buku itu sebagai dongeng untuk pecinta liburan dari segala usia.
"Mariah kecil mewakili inner child saya yang percaya pada visinya sendiri. Dia mewakili semua anak, terutama mereka yang merasa seperti outsiders atau 'others', yang berusaha untuk percaya pada diri mereka sendiri," tulisnya di Instagramnya pada Rabu (12/1).
"Itu memberdayakan karena telah mengubah gejolak masa kecil saya menjadi dongeng klasik modern yang penuh keajaiban dan harapan tak terbatas," lanjutnya.
The Christmas Princess ditulis Carey bersama Michaela Angela Davis, yang sebelumnya berkolaborasi dengan bintang pop itu dalam memoarnya The Meaning Of Mariah Carey.
Buku itu diilustrasikan oleh Fuuji Takashi dan akan diterbitkan oleh Henry Holt Books di musim gugur. Tanggal pastinya masih belum dikonfirmasi.
Mariah Carey memang identik dengan suasana Natal. Pada bulan Desember lalu, lagunya All I Want For Christmas Is You berhasil menduduki puncak tangga lagu Billboard HOT 100 di AS, tiga tahun berturut-turut.
Mariah Carey bahkan pernah mencetak rekor di Guinness dengan hitnya itu, yakni sebagai lagu holiday (Natal/Tahun Baru) yang berhasil mencapai ranking tertinggi di Billboard HOT 100 untuk artis solo.
Lagu itu pertama kali dirilis di album Carey Merry Christmas pada tahun 1994. Sejak dirilis, lagu tersebut telah diputar sebanyak 4,3 miliar kali di radio, 1,4 miliar kali streaming, dan 3,7 juta dalam penjualan unduhan.
Ya, lagu ini telah menjadi salah satu lagu Natal terlaris dan paling dikenal di seluruh dunia. Lagu ini menampilkan suara tradisional seperti lonceng tangan, piano dan xylophone. Namun, instrumen paling ikonik dalam lagu ini bisa dibilang adalah jangkauan vokal lima oktaf Mariah Carey. (Lin)
(zend)
