Hard News

PSSI: Shin Tae-yong Sesuai Kontrak, Berpotensi Diperpanjang

Nasional

18 Januari 2022 15:35 WIB

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. (foto: PSSI)

JAKARTA, solotrust.com – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia Shin Tae-yong tengah menjadi pembicaraan usai pernyataan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Haruna Soemitro yang mengkritik Shin Tae-yong dalam sebuah siniar.

Sekretaris Jendral PSSI Yunus Nusi menegaskan posisi Shin Tae-yong sebagai pelatih sesuai kontrak hingga tahun 2023.



“Dalamdiskusi dan rapat di internal PSSI, semua tetap menghargai sebuah keputusan yang bersifat kolektif kolegial. Keputusan kolektif kolegial PSSI itu antara lain tetap memberikan kepercayaan kepada Shin Tae-yong hingga 2023 sesuai kontrak. Bahkan tidak menutup kemungkinan untuk memperpanjang kontrak jika performa timnas terus meningkat,” kata Yunus.

Yunus mengakui sempat ada perdebatan yang terjadi saat rapat evaluasi Shin Tae-yong itu.

Namun rapat yang dihadiri oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Wakil Ketua Umum Iwan Budianto, Wakil Sekretaris Jenderal Maaike Ira Puspita, anggota komite eksekutif Endri Erawan dan Vivin Sungkono serta Direktur Teknik Indra Sjafri itu tak hanya membahas soal hasil timnas di Piala AFF 2020.

Hal lain yang diperbincangkan diantaranya naturalisasi, jadwal timnas dan apakah PSSI akan mengambil peluang menjadi tuan rumah turnamen pada 2022 seperti Piala AFF serta Kualifikasi Piala Asia pada Juni 2022.

Yunus pun menegaskan bahwa keputusan PSSI tidak didasarkan atas pandangan satu orang.

“Setelah diskusi, keputusan tetap berada di ketua umum dan komite eksekutif,” ucapnya seperti dilansir Antaranews.

Selain itu mengenai naturalisasi pemain, Yunus menyebut hal tersebut keinginan pelatih Shin.

“Program naturalisasi ini berbeda dengan di zaman Cristian Gonzales, Greg Nwokolo, Victor Igbonefo, Alberto Goncalves dan lain-lain. Sekarang murni yang memiliki darah Indonesia. Program naturalisasi juga keinginan dari STY,” ujarnya.

Kini PSSI masih memproses naturalisasi empat pemain keturunan Indonesia di luar negeri yakni Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen. Proyek naturalisasi ini dipimpin oleh anggota Exco PSSI Hasani Abdulgani.

Sebelumnya dalam sebuah siniar yang ditayangkan di kanal Youtube, JPNN.com, Haruna Soemitro menyebut terjadi kebuntuan atara PSSI dan Shin Tae-yong dalam rapat evaluasi timnas Indonesia yang berlangsung pada Kamis (13/1).

Haruna merasa komunikasi PSSI dengan Shin tidak baik-baik saja, sebab pelatih asal Korea Selatan itu tersinggung ketika dikritik dan diberikan masukan oleh petinggi PSSI.

(zend)