Solotrust.com - Kemajuan teknologi yang cukup pesat turut mempengaruhi dunia perbankan. Sekarang ada bank digital yang hadir di tengah masyarakat. Bank digital ini tetap berhubungan dengan bank konvensional, hanya saja ada beberapa perbedaan yang perlu diketahui diantara keduanya. Sebab banyak orang yang masih menganggap kalau dua jenis bank tersebut sama. Lalu, apa perbedaan tersebut?
Perbedaan Bank Digital dan Bank Konvensional
Agar tidak salah dalam mengartikan, inilah perbedaan bank digital dan bank konvensional yang harus Anda pahami:
1. Kantor Cabang
Perbankan adalah bisnis yang mempunyai jaringan kantor yang sangat luas dan masif. Di tanah air sendiri terdapat beragam kantor cabang bank yang merupakan bagian dari aturan otoritas. Oleh karenanya bank konvensional selalu membutuhkan dana yang cukup besar untuk segala macam pengeluaran di setiap kantor cabang sepertifixed cost, biaya tetap, dan biaya operasional yang memang perlu dipenuhi demi keberlangsungan setiap kantor cabang.
Tentu itu sangat berbeda dengan bank digital, dimana bank yang tidak membutuhkan kantor cabang. Pelayanan tidak diberikan secara tatap muka atau secara langsung melalui staf-staf kantor cabang bank, melainkan melalui sebuah aplikasi atau secara online. Namun bukan berarti bank digital sama sekali tidak memiliki kantor.
Peraturannya, bank digital hanya memiliki satu kantor bank yaitu kantor pusat. Hal ini membuat bank digital bisa mengalokasikan modal yang ada pada inovasi produk daripada kepada kepentingan operasional kantor cabang.
2. Aplikasi di Smartphone
Bank digital adalah bank yang hanya memanfaatkan smartphone dan koneksi internet untuk melakukan kontak dengan para nasabah. Sementara pada bank konvensional, nasabah bisa mengkombinasi cara online dan offline untuk mendapatkan layanan yang dibutuhkan dari pihak bank. Namun pada bank konvensional, kegiatan atau layanan fisik yang lebih diutamakan atau terlihat. Dengan kata lain kantor cabang bank digital adalah smartphone para nasabah itu sendiri.
3. Cara Pembukaan Rekening
Pada bank konvensional, untuk bisa memiliki tabungan atau rekening maka harus melakukannya di kantor cabang. Nasabah perlu datang langsung ke bank dan bertemu dengan CS (customer service) bank untuk membuka sebuah tabungan. Ada form tertulis yang harus diisi dan dibubuhi tanda tangan.
Berbeda sekali dengan bank digital, dimana semua proses pembukaan rekening dilakukan secara online. Nasabah bisa kapan saja membuka rekening baru tanpa membuang waktu dan tenaga. Tidak ada batasan waktu dan tempat untuk mendapatkan layanan dari bank digital terutama pembukaan rekening.
4. Biaya Administrasi
Perbedaan selanjutnya terletak pada biaya admin. Pada bank konvensional ada potongan rutin setiap bulan untuk biaya admin. Hal tersebut tidak berlaku pada nasabah bank digital. Jika membuka tabungan di bank digital maka tidak akan ada potongan biaya untuk biaya admin. Bahkan biaya penutupan dan pembukaan rekening juga nol rupiah.
Itulah perbedaan antara bank digital dan konvensional yang bisa dipahami. Meski sama, keduanya adalah hal yang berbeda sehingga Anda tidak boleh salah dalam pengertiannya. Salah satu bank digital terbaik yang bisa dipilih adalah Senyumku: Bank Digital & Deposito. Aplikasi ini merupakan produk dari PT Bank Amar Indonesia Tbk. dan sudah memiliki izin serta diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Proses pembukaan rekening juga sangat mudah. Anda hanya perlu menyiapkan KTP dan mengisi formulir pendaftaran di dalam aplikasi bank digital Senyumku. Dapatkan penawaran keuntungan bunga tabungan yang kompetitif yaitu hingga 5.5%. Anda juga bisa menikmati banyak fitur agar proses menabung dan pengelolaan keuangan menjadi jauh lebih praktis, rapi, dan efisien.
(and_)