Hard News

Sultan HB X Relokasi PKL Malioboro, UNESCO Akan Verifikasi

Nasional

28 Januari 2022 14:55 WIB

Suasana kawasan Jalan Malioboro penuh dengan pedagang kaki lima yang menjajakan oleh-oleh khas Yogyakarta. (Foto: Dok. TATV/adam)

YOGYAKARTA, solotrust.com – Sri Sultan Hamengkubowono X (HB X) akan merelokasi para pedagang kaki lima (PKL) yang ada di kawasan jalan Malioboro untuk pemenuhan pengajuan pada UNESCO sebagai warisan budaya dunia.

Sebanyak 1800 pedagang di kawasan tersebut akan dipindahkan pada 2 lokasi, salah satunya Teras Malioboro yang diresmikan oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Jumat (28/1). Teras Malioboro akan mulai beroperasi pada Februari mendatang.



“Saya salah kalau saya tidak mengatur seperti ini (relokasi pedagang ke Teras Malioboro), berarti secara tidak langsung saya ikut melanggar aturan karena mengeluarkan keputusan pada sebagian bukan aset Pemda DIY,” kata Sulan HB X.

Rencananya bulan Juni nanti tim UNESCO akan melakukan asesmen dan verifikasi terkait pemenuhan syarat Malioboro menjadi kawasan warisan budaya dunia.

“Nanti bulan Juni tim dari UNESCO akan datang melakukan verifikasi, jangan sampai hal seperti ini menjadi temuan sehingga akan mempersulit prosesnya, karena sukses tidaknya ini akan menjadi tanggung jawab kita semua,” ujarnya.

Dahulu Malioboro merupakan kawasan khusus pedestrian. Namun sering berjalannya waktu, kawasan yang dikhususkan untuk pejalan kaki dipenuhi oleh para pedagang kaki lima yang menjajakan oleh-oleh khas Yogyakarta.

Dalam waktu dekat Sultan HB X akan segera bertemu dengan para pemilik toko di kawasan Malioboro agar mengembalikan tampilan dan fungsi seperti pada awal mula. (adam)

()