Solotrust.com - Dolce&Gabbana telah mengumumkan akan berhenti untuk menggunakan bulu hewan. Sebagaimana dilansir Associated Press (AP) pada Senin (31/1), pada hari itu brand fashion tersebut berkata akan menghentikan penggunaan bulu hewan di semua koleksinya mulai tahun ini, dan beralih ke bulu palsu yang ramah lingkungan.

Rumah mode asal Milan itu bergabung dengan brand mewah lainnya, termasuk Armani, Gucci, Prada dan Moncler, dalam mematuhi pedoman yang ditetapkan oleh Fur Free Alliance, jaringan kelompok hak asasi hewan di seluruh dunia.

"Dolce&Gabbana bekerja menuju masa depan yang lebih berkelanjutan yang tidak dapat memikirkan penggunaan bulu hewan," kata petugas komunikasi dan pemasaran Dolce&Gabbana, Fedele Usai, dalam sebuah pernyataan.

Direktur Human Society of the United States dan Humane Society International, PJ Smith, mengatakan mengakhiri penggunaan bulu hewan menciptakan standar yang lebih tinggi untuk apa yang dapat diterima dalam mode.

Italia telah melarang peternakan bulu mulai tahun ini, bergabung dengan sekitar 20 negara yang telah melarang atau membatasi peternakan bulu selama dua dekade terakhir. (Lin)

()