Hard News

Mojosongo jadi Percontohan Kawasan Bebas Asap Rokok

Jateng & DIY

3 Februari 2022 12:18 WIB

Saung rokok, tempat merokok khusus di Kawasan Bebas Asap Rokok RW 31 Mojosongo, Jebres, Solo. Kamis (3/2). (Dok. solotrust.com/dks)

SOLO, solotrust.com - Kelurahan Mojosongo terus berupaya menciptakan Kawasan Bebas Asap Rokok (KBAR) dalam mengimplemtasikan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 9 Tahun 2019 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR).

Menurut penurutan Lurah Mojosongo, Winarto, Mojosongo saat ini memiliki 5 KBAR. Diharapkan adanya kawasan-kawasan bebas asap rokok tersebut dapat mengantisipasi dampak buruk asap rokok bagi kesehatan dan anak-anak.



"Di Kota Solo sudah menjadi Perda dan Perwali, merokok dibatasi karena dampak rokok merugikan kesehatan dan merusak mental anak. Untuk saat ini sudah ada 5 RW di Mojosongo (Yang KBAR-Red)," kata Winarto, saat ditemui di acara Kunjungan Adinkes di Kawasan Bebas Asap Rokok RW 31 Mojosongo, Jebres, Solo, Kamis (3/2).

Winarto juga menyebut bahwa Mojosongo bersama dengan Pajang, telah menjadi kelurahan percontohan di Kota Solo yang menerapkan Perda KTR.

"Kita sudah menginovasi bahwa Mojosongo menjadi pilot project dari Kota Solo, ada Pajang dan Mojosongo," kata Winarto.

Dalam mewujudkan KBAR, Winarto mengatakan banyak tantangan yang ia hadapi di lapangan. Menurutnya, mengedukasi masyarakat untuk tidak merokok di tempat umum menjadi tantangan terberat.

Sebagai solusi, pihaknya bersama warga KBAR berinovasi membuat saung-saung khusus untuk perokok.

"Luar biasa banyak sekali (tantangannya). Orang yang sudah merokok berat kita ingatkan pasti marah, makanya kita buatkan solusi saung-saung rokok, silakan (merokok) ke sana," terangnya.

"Mestinya (saung) itu di tempat udara yang bebas, jadi asapanya hilang terbawa angin," imbuh Winarto.

Selain itu, pihaknya juga terus bekerja sama dengan lembaga-lembaga masyarakat dalam mengedukasi warganya tentang dampak buruk asap rokok.

"Dengan lembaga yang ada, PKK, LPMK dan sebagainya, dia edukasi warga ke warga, terutama anak-anak. Tidak boleh merokok di tempat-tempat umum," tegasnya.

Bukan hanya KBAR, untuk menciptakan ekosistem yang sehat, Mojosongo juga terus berinovasi menciptakan kampung-kampung tematik, seperti Kampung Bunga dan Kampung Sayur.

"Supaya ekosistem udaranya sejuk, dan juga tidak polusi. Biar anak-anak kita menjadi generasi yang tangguh," tandasnya. (dks)

(zend)