Solotrust.com - Menyajikan sebuah gambar dalam produksi film tentunya tak bisa sembarangan karena menyangkut beberapa aspek sajian terkait di dalamnya. Director of photography (DOP) film Srimulat Hil yang Mustahal, Wendy Aga, menceritakan proses kreatifnya saat produksi di lapangan.

"Srimulat tuh tontonan gue semasa kecil, jadi memories soal Srimulat tuh nempel banget," kata Wendy Aga di production diary film Srimulat Hil yang Mustahal.

Ia pun mengaku setelah membaca skenario film Srimulat Hil yang Mustahal mulai melakukan brain storming tentang Srimulat secara keseluruhan.

"Akhirnya gue riset tentang tahun '80-an karena pada zaman itu, movement kamera belum secanggih seperti sekarang ini. Jadi gue coba menyajikan gambar serealis mungkin," papar Wendy Aga.

Dalam Srimulat Hil yang Mustahil, menurutnya salah satu kekuatan film karena adanya ensamble dari para pemain utama berjumlah 13 orang. Dirinya mengaku harus mengambil seluruh pemain dari film garapan Fajar Nugros itu.

"Pertama gue ketemu Mas Nugros (Fajar Nugros), bilang tidak hanya bicara tentang teknis, tapi juga tentang skenario, apa sih yang diinginkan oleh Mas Nugros?" ungkap dia.

Setelah banyak berdiskusi, Wendy Aga lantas mencoba menyajikan gambar sesuai keinginan sutradara, dipadukan dengan tangkapannya usai mempelajari skenario.

Film Srimulat Hil yang Mustahal telah selesai diproduksi dan rencananya tayang di bioskop tahun ini. (dd)

(and_)