Hard News

Anak-anak Ukraina Berlindung di Stasiun Bawah Tanah Kyiv, Shevchenko: Kami Ingin Perdamaian!

Global

26 Februari 2022 17:31 WIB

Warga sipil dan anak-anak berlindung di stasiun kereta bawah tanah Kyiv dari gempuran Rusia. (Foto: Facebook UNICEF)

Solotrust.com - Serangan bertubi-tubi dilancarkan Rusia ke Ukraina membuat warga sipil mencari perlindungan di berbagai tempat.

Dilansir dari akun Facebook UNICEF, Jumat (25/02/2022), banyak penduduk, termasuk anak-anak mencari perlindungan di stasiun kereta bawah tanah di Kyiv.



"Serangan besar di seluruh wilayah Ukraina telah memaksa anak-anak untuk meninggalkan rumah mereka, termasuk keluarga-keluarga di Kyiv yang mencari perlindungan di stasiun bawah tanah, " tulis laman Facebook UNICEF dalam postingannya.

Situasi yang terjadi di Ukraina juga disayangkan mantan pemain sepak bola setempat, Andriy Shevchenko. Dalam akun Instagramnya, legenda AC Milan itu pun meminta masyarakat dunia untuk menyerukan perdamaian dan mengajak pemerintah Rusia berhenti menggempur Ukraina.

"Tolong, saya mohon Anda untuk mendukung negara kami serta menyerukan pemerintah Rusia untuk menghentikan agresi dan pelanggaran hukum internasional mereka," tulis Shevchenko, Jumat (25/02/2022),

"Hal yang kita inginkan adalah perdamaian. Tidak perlu perang. Perang bukanlah jawaban," tandas dia.

Adapun hingga Jumat (25/2/2022), Ukraina mengklaim perang yang terjadi telah memakan korban. Tercatat seribu lebih prajurit militer meninggal dunia dan lebih dari seratus warga sipil meregang nyawa. (dd)

(and_)