Hard News

Kabar Baik! Tren Penurunan Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Sejak Awal Maret

Nasional

07 Maret 2022 11:58 WIB

ilustrasi Covid-19. (Foto: Freepik)

JAKARTA, solotrust.com – Kasus aktif Covid-19 di Indonesia menunjukkan tren penurunan mulai dari Selasa (1/3) hingga Minggu (6/3) kemarin.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sejak Selasa (1/3) kasus aktif menyentuh angka 568.276, sedangkan pada Minggu (6/3) sudah berada di 475.951, hal tersebut diikuti oleh angka kesembuhan yang juga konsisten meningkat.



Jumlah pasien yang sembuh per Minggu (6/3) mencapai 49.080 orang. Angka tersebut naik dibandingkan Sabtu (5/3) yang ada di posisi 46.669. Kasus konfirmasi harian pada Minggu (6/3) juga turun ke 24.867, lebih rendah dari Sabtu (5/3) yang sempat di level 30.156.

''Minggu pertama di bulan Maret ini, ketahanan kesehatan nasional di tengah pandemi secara konsisten menunjukkan tren perbaikan. Ini didorong oleh kasus aktif yang mulai turun sejak awal Maret dan angka kesembuhan yang terus naik setiap harinya. Mudah-mudahan tren ini dapat terus kita jaga sehingga kita dapat melewati pandemi ini bersama-sama,'' kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan pers Kemenkes.

Selain angka kasus aktif dan kesembuhan yang menunjukkan tren positif, angka perawatan pasien juga masih terus terkendali. Keterisian tempat tidur isolasi dan intensif untuk perawatan Covid-19 mencapai 29% dari total kapasitas nasional, turun dari posisi 31% per Sabtu (5/3). Begitu pula dengan aktivitas testing spesimen yang diupayakan tetap di level 400.150.

“Kolaborasi masyarakat diharapkan bisa terwujud melalui kesediaannya untuk dilakukan testing, tracing, memperketat protokol kesehatan, dan mempertahankan diri lewat vaksinasi lengkap maupun booster,'' imbau Nadia.

Vaksinasi lengkap dan booster dinilail mampu mengurangi dampak bergejal berat hingga risiko kematian akibat Covid-19. Lansia, orang dengan komorbid, hingga anak-anak menjadi yang paling rentan dan paling perlu pertahanan dari Covid-19 dengan melengkapi vaksinasinya dan melakukan vaksinasi booster.

(zend)